MYLESAT.COM – Bagi negara yang selalu dalam ancaman perang atau diserang, tidak ada pilihan untuk tiada henti berlatih. Tentara Republik China (RoCA) atau Taiwan melakukannya dengan mengadopsi taktik petak umpet (hide and seek) lewat cara menyembunyikan tank dan kendaraan tempur lainnya di lingkungan perkotaan.
Taktik ini dipraktikkan dalam sebuah latihan lima hari yang dilaksanakan baru lalu.
Latihan ini dilaksanakan sebagai tanggapan atas ancaman intervensi China. Angkatan Darat Taiwan mempraktikkan berbagai taktik untuk menyembunyikan pasukan dan kendaraan tempurnya, termasuk teknik kamuflase khusus.
Dalam latihan ini, militer Taiwan menyembunyikan tank CM11 di sebuah tempat pembuangan sampah dan tumpukan sampah. Sementara kendaraan lapis baja CM21 dan CM32 disamarkan sebagai kendaraan khusus sipil.
Begitu juga sejunmlah tank dan kendaraan lapis baja lainnya disembunyikan di bawah jembatan dan di terowongan untuk melindunginya dari serangan udara.
Salah satu taktik ngumpet tank Taiwan. Foto: Republic of China Army
Menurut laporan media lokal, militer Taiwan mengharapkan bahwa taktik petak umpet membantu mereka mempertahankan sejumlah besar pasukan dan sarana jika terjadi agresi langsung dari China.
Potensi perang kemungkinan akan terjadi di lingkungan perkotaan dan sesemakkan. Ranpur berpotensi tersebar di beberapa kilometer dengan garis punggungan yang tidak dapat dilewati.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Shih Shun-wen mengatakan, dalam latihan ini pasukan dapat meningkatkan kemampuan “penyembunyian, kamuflase, penipuan, dan kemampuan manuver” sesuai prinsip “bertempur di mana pun pertempuran terjadi” (fight wherever the battle is).
