Setelah Tinjau Cabor Menembak di Jayapura, KSAU Terbang ke Timika untuk Saksikan Final OHLG Aeromodelling

0

MYLESAT.COM – Sekaligus dua venue PON XX Papua disambangi KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo pada Kamis (7/10/2021). Cabang olahraga menembak di Jayapura dan aeromodeling di Timika, menjadi agenda kunjungan KSAU sepanjang hari ini.

Sebelum mengunjungi sejumlah arena pertandingan cabang menembak PON XX dan terbang ke Timika, KSAU dan rombongan mendatangi Stadion Lukas Enembe atau dikenal dengan Stadion Harapan yang menjadi lokasi pembukaan PON XX Papua.

KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo foto bersama pemenang rapid man pistol. Foto: beny adrian/mylesat.com

Stadion sepak bola megah kebanggaan rakyat Papua ini terletak di Kampung Harapan, Kelurahan Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. Stadion terlihat sedang dipersiapkan untuk kembali menjadi tempat penutupan PON XX.

Tidak hanya mengagumi konstruksi dan arsitektur bangunannya, KSAU juga memuji interior dan kelengkapan yang menyertainya.

Setelah meninjau Stadion Lukas Enembe, KSAU meninjau lapangan tembak indoor yang berada tidak jauh dari stadion utama. Kedatangan KSAU di venue lapangan tembak indoor ini disambut oleh Kabais TNI Letjen TNI Joni Supriyanto selaku Ketua Umum PB Perbakin.

Dalam kesempatan tersebut, KSAU selaku Ketua Bidang Tembak Reaksi PB Perbakin menyerahkan medali lomba menembak 25 meter kategori rapid man pistol.

Juara 1 diraih Anang Yulianto dari Jawa Barat, Juara 2 diraih Dewa Putu Yadi Suteja dari Bali, dan Juara 3 direbut Totok Tri Martanto dari Riau.

KSAU cukup lama menyaksikan babak kualifikasi Air Rifle Mixed Team 10 meter. Foto: beny adrian/ mylesat.com

Setelah menyerahkan hadiah kepada para pemenang, KSAU melihat arena menembak 10 meter dan senapan angin. Dilanjutkan mengunjungi arena menembak indoor 25 meter dan 50 meter pistol serta senapan api.

KSAU mengaku surprise melihat lapangan tembak indoor yang dibangun di Jayapura. Selain bangunannya megah, Marsekal Fadjar juga memuji kelengkapan fasilitasnya.

Karena kesukaannya terhadap olahraga menembak, KSAU tidak menolak ajakan Ketua Umum PB Perbakin untuk menjajal lapangan tembak 300 meter. Dua senapan jenis sniper sudah disiapkan. KSAU melaksanakan penembakan bersama Pangkoopsau III Marsda TNI Samsu Rizal.

Tak hanya meninjau lapangan tembak indoor, KSAU juga menyambangi lapangan tembak outdoor yang digunakan pada PON XX. Lapangan tembak ini berada di lingkungan Lanud Silas Papare, yang berdekatan dengan lapangan rugby, baseball, dan softball.

Dari pantauan sekilas mylesat.com, lapangan tembak ini sepertinya memiliki lebih dari 15 stage untuk menggelar berbagai jenis pertandingan tembak reaksi.

KSAU tidak lupa menyapa dan memberikan semangat kepada para atlet yang tengah berlaga. Kebetulan sedang berlangsung pertandingan tembak reaksi.

KSAU mencoba senapan sniper Sako S20 di lapangan tembak 300 meter. Foto: beny adrian/ mylesat.com

Di lapangan tembak baru ini, KSAU juga tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencoba lapangan tembak reaksi didampingi Kaskoopsau I Marsma TNI Jorry S. Koloay dan Ketua Perbakin Kabupaten Keerom.

Setelah meninjau lapangan tembak di Jayapura, KSAU didampingi Ketua Perbakin melaksanakan penanaman pohon Matoa di taman arena menembak outdoor Lanud Silas Papare.

“Semua fasilitas lapangan tembak yang sudah dibangun ini, baik indoor maupun outdoor, sudah sangat bagus dan memadai, semoga bisa melahirkan atlet-atlet menembak Papua yang dapat diandalkan,” harap KSAU.

Terbang ke Timika 

Dengan menggunakan pesawat Boeing B737-500 A-7307 dari Skadron Udara 17, KSAU kemudian bertolak ke Timika yang merupakan ibu kota Kabupaten Mimika.

Dari Bandara Mozes Kilangin, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo langsung menuju venue aeromodelling yang digelar di Klaster Mimika dari 4-12 Oktober.

Sebanyak 48 atlet cabor Aeromodelling dari 12 provinsi, bertanding selama PON XX. Pertandingan aeromodeling sendiri dilaksanakan di dua lokasi yaitu venue Aeromodeling Wania Imipi SP 1 dan Venue Utama di SP 5 yang didatangi KSAU.

Venue Utama di SP 5 digunakan oleh 10 dari 12 nomor pertandingan Aeromodelling. Yaitu nomor OHLG Putra, OHLG Putri, F1A Putra, F1A Putri, F2C, F3R, F3R INA, F3J, F3J INA, F1H. Provinsi yang mengirimkan atlet adalah Banten, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Papua, Riau, dan Bali.

KSAU menyerahkan medali kepada para pemenang nomor OHLG Putra. Foto: beny adrian/mylesat.com

KSAU sempat menyaksikan nomor final OHLG (Out Hand Launched Glider). Pertandingan ini cukup menarik.

Karena untuk menerbangkannya, pesawat glider berukuran cukup besar ini harus ditarik dua pemain layaknya menaikkan layangan. Setiap pemain mempunyai trik masing-masing untuk bisa menarik pesawatnya sekencang mungkin agar bisa dilepas setinggi mungkin.

Setelah itu pesawat akan soaring setinggi mungkin, tergantung thermal yang didapat. Satu demi satu glider ini akan turun dengan sendirinya secara spiral. Pada setiap lomba, diberikan waktu 15 menit.

Selain di FASI, TNI AU sendiri aktif membina cabang aeromodelling melalui Pramuka Saka Dirgantara. KSAU memberikan ucapan selamat kepada atlet yang meraih prestasi terbaiknya di Cabor Aeromodelling.

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply