MYLESAT.COM – KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo melantik Marsda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M. menjadi Komandan Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara (Koharmatau) ke-34. Mantan Kadisaeroau (Kepala Dinas Aeronautika Angkatan Udara) ini merupakan alumni AAU 88B dari kecabangan Korps Teknik.
Pelantikan berlangsung di Lapangan Apel Makoharmatau di Bandung, Jawa Barat, Senin (29/11/2021). Marsda TNI Eddy Supriyono menggantikan Marsda TNI Tri Suryono yang memasuki masa pensiun.
Penunjukkan Marsda Eddy sebagai Dankoharmatau berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/943/X/2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, tertanggal 25 Oktober 2021.

KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin upacara sertijab Komando Koharmatau. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Saat itu ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 108 perwira tinggi TNI yang terdiri dari 54 Pati TNI AD, 26 Pati TNI AL, dan 28 Pati TNI AU.
Dalam sambutannya saat memimpin upacara, KSAU menyampaikan bahwa tugas dan tanggung jawab Koharmatau semakin penting seiring dinamika global. “Seiring dinamika lingkungan strategis serta hakikat ancaman dan tantangan yang kita hadapi di kawasan, terus berkembang,” ungkap KSAU.
Kondisi dinamis ini berpengaruh terhadap percepatan inovasi di bidang pertahanan, yang sangat kompleks dan sarat teknologi tinggi.
Dalam konteks Koharmatau, KSAU memaparkan bahwa dinamika lingkungan dan pertahanan ini dapat dilihat dengan semakin luasnya penggunaan bahan komposit untuk material pesawat. Selain itu juga semakin meningkatnya pemanfaatan artificial intelligence dalam berbagai alutsista udara terkini.
Dalam situasi seperti ini dan berada dalam arus perubahan, TNI AU harus mampu mengantisipasi dengan berbagai terobosan.

KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyerahkan Pataka kepada Koharmatau kepada Marsda TNI Eddy Supriyono. Foto: beny adrian/ mylesat.com
“Terlebih lagi dalam beberapa tahun ke depan, kita akan mengakuisisi berbagai alutsista udara berteknologi mutakhir,” ucap KSAU mengingatkan.
Seperti diketahui, TNI AU akan mengakuisisi sejumlah pesawat baru. Seperti sudah diberitakan yaitu pesawat angkut Airbus A400M Atlas dan C-130J Super Hercules.
Ramai juga diberitakan tentang pesawat tempur Rafale dan F-15EX Eagle II. Belum lagi alat utama sistem pertahanan lainnya berikut sistem mutakhir yang menyertainya. Semuanya kait-mengait dengan Koharmatau yang membawahi sejumlah Depo Pemeliharaan.
“Inilah beberapa tantangan tugas TNI AU khususnya Koharmatau dan jajarannya, sebagai leading sector di bidang pemeliharaan,” tutur KSAU.
Ditegaskan Fadjar, Koharmatau harus memastikan kesiapan operasi alutsista termasuk menjamin kemampuan SDM di bidang pemeliharaan. Sehingga TNI AU senantiasa mampu menjalankan tugas pada level tertinggi.

Marsda TNI Eddy Supriyono dilantik menjadi Komandan Koharmatau ke-34. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Dengan peran tersebut, Koharmatau beserta jajarannya adalah gerbang awal kesiapan materiel alutsista udara yang sangat krusial, dalam menjamin keberhasilan tugas dan operasi TNI AU.
Oleh sebab itu, profesionalisme Koharmatau harus dapat senantiasa dipertahankan. Peran inilah yang selama ini dijalankan dan menjadi tanggung jawab Komandan Koharmatau.
“Sebagai Kepala Staf Angkatan Udara, saya menilai bahwa amanah tersebut telah dilaksanakan dengan sangat baik oleh Marsda TNI Tri Suryono selama 21 bulan sebagai Komandan Koharmatau,” ucap KSAU.
Di antara inovasi Marsda TNI Tri Suryono selama menjadi Komandan Koharmatau adalah membuat mock up kanon Oerlikon, test bench dan tester serta berbagai pencapaian lainnya.
“Saya yakin pencapaian Marsekal akan menjadi inspirasi bagi penerus, sekaligus menjadi ladang amal bagi Marsekal dan keluarga,” ujar KSAU.

KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo bersama Marsda TNI Tri Suryono dan Marsda TNI Eddy Supriyono. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Kepada Marsda TNI Eddy Supriyono, Marsekal Fadjar mengucapkan selamat atas penunjukannya sebagai Komandan Koharmatau. “Sebagaimana yang telah saya sampaikan, tugas dan tanggung jawab yang Marsekal emban adalah amanah yang tidak ringan,” kata KSAU lagi.
Marsda TNI Eddy Supriyono lahir pada 6 Desember 1964. Mengikuti jejak kariernya di TNI AU, Marsda Eddy pernah memegang jabatan sebagai Kasubdisadaaero Disadaau, Dandepohar 30, Sesdisareoau, Kadisareoau dan sekarang menjadi Dankoharmatau yang menjadi karier tertinggi bagi perwira teknik TNI AU.