MYLESAT.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya untuk membangun TNI AU yang kuat guna menjaga kekayaan alam Indonesia. Tidak hanya untuk pesawat yang sudah diproduksi, Prabowo juga menunjukkan komitmennya untuk pesawat yang dalam pengembangan.
Seperti sudah diberitakan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan memastikan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam program pesawat tempur Generasi 4,5 KFX/IFX dengan Korea Selatan tetap berlanjut. Prototipe pesawat sudah terbang dan diberi nama F-21 Boramae.
Bahkan dalam paparannya usai menjalani upacara pembaretan Warga Kehormatan Kopasgat di Bandung pada 15 Maret 2023, Menhan Prabowo menyampaikan hal tersebut. Setidaknya melalui penayangan video animasi konsep pertahanan “Perisai Trisula Nusantara” Kemhan, disebutkan bahwa TNI AU akan menerima 24 pesawat F-21 Boramae.
Pada 27 Januari 2023, Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra telah memimpin rapat koordinasi pembahasan tindak lanjut pembayaran program pengembangan pesawat KFX/IFX di Kementerian Pertahanan.
Sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang berkomitmen untuk terus melanjutkan program kerja sama Indonesia dan Korea Selatan, Herindra menegaskan bahwa program pengembangan KFX/IFX merupakan program nasional, sehingga komitmen terhadap mekanisme Cost Share Agreement (CSA) seharusnya menjadi tanggung jawab bersama dari seluruh Kementerian terkait.
Kementerian terkait dimaksud merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) No. 136/2014 tentang Program Pengembangan Pesawat Tempur IF-X adalah Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pendidikan, Kementerian Ristek, Panglima TNI, dan Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas).
Merujuk Perpres No. 136/2014, yaitu Bab V tentang Pendanaan (Pasal 23) maka pendanaan CSA dibebankan kepada APBN sesuai kemampuan keuangan negara.
Selain meneruskan kerja sama dengan Korea Selatan, Prabowo Subianto juga melirik rencana-rencana lainnya. Menurutnya, TNI yang kuat dibutuhkan untuk menjaga kekayaan alam Indonesia yang selalu diincar pihak asing.
Seperti saat melaksanakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Republik Turki Hulusi Akar di Bakanliklar, Ankara, Turki pada 3 Februari 2023, Prabowo kembali melihat potensi kerja sama strategis.
Pada kesempatan tersebut keduanya menandatangani rencana aksi atau plan of action dari kerja sama pertahanan kedua negara yang bertujuan meningkatkan potensi pelatihan bersama dan kerja sama industri pertahanan.
“Saya baru dari Turki dan sudah lapor presiden, saran saya ke presiden kita ikut development TF-X yaitu pesawat tempur Generasi ke-5 Turki. Itu sasaran kita ke situ,” ujarnya saat memberikan sambutan di Kopasgat.
Baca Juga:
- Turki Perkenalkan Prototipe Jet Tempur TF-X yang Diberi Nama Milli Muharip Ucak
- Perencanaan Mantap, Turki Buat Pesawat Tempur Generasi ke-5, Terbang Perdana 2023
Tentu harapan Prabowo Subianto tidak mengada-ada karena teknologinya sudah tersedia. Lagi pula, banyak negara yang tengah mengembangkannya membutuhkan dana segar untuk meracik program ini yang berasal dari negara kedua.
Namun Menhan Prabowo tidak menjelaskan lebih jauh tentang rencana kerja sama dengan Turki ini.
Turki yakin bahwa pesawat tempur siluman generasi kelima TAI TF-X buatan dalam negeri yang sedang dibangunnya, dapat melakukan penerbangan lebih cepat dari jadwal. Bahkan digendakan dapat melakukan penerbangan pertamanya tahun ini yang bertepatan dengan ulang tahun keseratus negara tersebut.
Temel Kotil, CEO Turkish Aerospace Industries (TAI) menyatakan optimismenya bahwa pesawat ini akan melakukan penerbangan pertamanya sekitar dua tahun lebih cepat dari jadwal.
Full-scale mock-up pesawat ini dipamerkan di Paris Airshow pada Juni 2019. Bagi Turki, TF-X akan menggantikan armada jet tempur F-16 dan bergabung dengan F-35. Pesawat ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tempur udara negara ini hingga tahun 2070.
Oleh airforce-technology.com disebutkan bahwa Indonesia menjadi pembeli potensial jet tempur ini selain Pakistan, Bangladesh, dan Kazakhstan.