Karena Delivery F-16V Molor, Taiwan Pilih Perpanjang Masa Pakai Sembilan Mirage 2000

0

MYLESAT.COM – Dalam upaya memastikan fleksibilitas strategis dan penilaian terhadap potensi risiko, Angkatan Udara Republik China (secara tidak resmi disebut Angkatan Udara Taiwan) sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang masa pakai jet tempur Mirage. Pembicaraan dilakukan dengan pihak Dassault.

Keputusan ini diambil saat pesawat tempur Mirage 2000 kursi ganda yang diakuisisi tahun 1997, mendekati tahap akhir siklus hidupnya. Langkah ini tidak hanya dilihat Taiwan sebagai upaya strategis tetapi juga sebagai perlindungan terhadap potensi keterlambatan pengiriman jet tempur yang baru saja dibeli.

Pernyataan Angkatan Udara Taiwan pada Senin (7/9/2023) mengungkapkan bahwa mereka telah meminta produsen pesawat Perancis, Dassault Aviation, pembuat Mirage, untuk menilai kelayakan memperpanjang masa pakai dari sembilan Mirage 2000.

Armada Mirage Taiwan telah memainkan peran penting dalam strategi pertahanan dengan pengerahan yang ditujukan untuk melindungi wilayah udara pulau itu, termasuk wilayah utara dan tenggara.

Salah satu alasan utama di balik keputusan Taiwan untuk memperpanjang masa pakai Mirage, adalah kemampuan uniknya untuk melayani tujuan ganda. Pesawat dengan dua tempat duduk ini tidak hanya mampu melaksanakan misi reguler tetapi juga memainkan peran penting dalam pelatihan.

Fungsi ganda ini memberikan fleksibilitas strategis bagi Angkatan Udara Taiwan. Selain itu, akuisisi terbaru 66 jet tempur F-16V dari Amerika Serikat telah mengalami penundaan, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang potensi kesenjangan operasional dalam kemampuan pertahanan negara.

Meskipun jadwal pengiriman awal ditetapkan akhir 2023, jadwal tersebut telah diundur ke kuartal ketiga 2024. Penundaan pengiriman jet tempur ini menggarisbawahi pentingnya mempertahankan armada yang andal dan operasional selama masa transisi.

Memensiunkan armada Mirage-2000 tanpa jaminan tepat waktu pengiriman F-16V, menciptakan kekosongan kekuatan militer Taiwan. Mirage telah terbukti menjadi pilar yang andal bagi Taiwan.

Keputusan terlibat dalam proses evaluasi dengan Dassault untuk memperpanjang masa pakai pesawat tempur itu merupakan langkah proaktif guna memastikan transisi yang mulus dan kesinambungan dalam kemampuan pertahanan.

Angkatan Udara telah mengalokasikan anggaran sekitar 4,77 juta dolar AS untuk assessment yang dilakukan Dassault. Pengeluaran ini merupakan investasi yang bijaksana mengingat potensi risiko dapat muncul jika Mirage dipensiunkan sebelum waktunya tanpa pengganti yang sesuai.

Dengan memperpanjang masa pakai Mirage 2000, Angkatan Udara Republik China mengambil langkah strategis dan penuh perhitungan untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya.

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply