MYLESAT.COM – TNI AU menerima hibah tanah seluas 22.500 meter persegi dari Pemerintah Provinsi Bali. Hibah tanah ini dinilai KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sangat penting bagi TNI AU, mengingat strategisnya posisi Bali serta bertambahnya jumlah personel yang mengawaki Lanud I Gusti Ngurah Rai.
Sertifikat tanah diterima langsung oleh Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari Gubernur Bali I Wayan Koster di Ruang Pertemuan Rumah Jabatan Gubernur Bali, Kompleks Jaya Sabha, Denpasar, Bali, Jumat (25/8/2023).
“Saya selaku Kepala Staf Angkatan Udara mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Gubernur Bali atas hibah tanah di wilayah Paguyangan. Kami sangat menyadari tidaklah mudah mendapatkan lahan di Bali. Sementara tugas TNI AU di Bali sangat penting dan karena itu membutuhkan penambahan aset,” tutur KSAU kepada Gubernur.
TNI AU menerima hibah lanah seluas 22.500 m2 dari Pemerintah Provinsi Bali. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Tanah yang dihibahkan Pemprov Bali berada di Desa Paguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara. Selanjutnya akan digunakan TNI AU untuk mendukung pelaksanaan tugas di Lanud I Gusti Ngurah Rai.
Seperti kita ketahui, Bali merupakan sebuah provinsi yang sangat strategis di Indonesia. Selain sebagai destinasi wisata utama dunia, Pulau Dewata juga menjadi alternatif pertama setelah Jakarta dalam menyelenggarakan event internasional kenegaraan.
Dalam mengamankan setiap event kenegaraan di Bali, TNI AU menggunakan bandara terdekat sebagai supporting base, yaitu Bandara Banyuwangi dan Lombok. Terakhir adalah saat KTT G20. Karena itu saat bertemu Forkopimda Banyuwangi sebelumnya, KSAU juga mengharapkan dukungan Bupati untuk pelaksanaan tugas TNI AU.
Rencananya di lahan seluas dua hektar di Bali ini akan dibangun perumahan dinas prajurit demi mendukung kenyamanan dan kesejahteraan anggota TNI AU dan keluarga di wilayah Denpasar.
“Selama menjabat KSAU, saya sudah meninjau situasi lanud dimana anggota semakin bertambah. Hingga kemudian saya mendapat informasi kami dapat hibah tanah dari Provinsi Bali sangat luas, kami akan menjaga dan menggunakannya untuk kebutuhan operasi dan kesejahteraan anggota,” jelas KSAU.
Gubernur Bali menyampaikan apresiasinya atas kontribusi TNI AU dalam menjaga keamanan dan stabilitas di Bali selama ini. Ia menyebut kolaborasi TNI AU dan pemerintah Provinsi sebagai bentuk sinergi yang memperkuat hubungan antara Bali dan TNI AU.
“Dengan adanya hibah tanah ini, diharapkan kerja sama yang baik antara Pemprov Bali dan TNI AU akan terus berlanjut untuk kebaikan bersama,” jelasnya.
