MYLESAT.COM – Latihan Bersama ke-26 Angkatan Darat Singapura dan Angkatan Darat Brunei Darussalam (RBLF) dengan tajuk “Maju Bersama”, telah selesai dilaksanakan. Latihan berlangsung pada 18 – 25 Januari 2024.
Penutupan latihan di Garnisun Penanjong, Brunei dihadiri Kepala Angkatan Darat Singapura, Mayjen David Neo dan Panglima RBLF, Brigjen Haji Mohammad Shanonnizam bin Sulaiman.
Hampir 200 personel dari Batalyon 1 Resimen Infanteri Singapura (1 SIR) dan Batalyon 3 RBLF berpartisipasi dalam latihan bilateral tahunan ini. Iterasi tahun ini menampilkan pertukaran profesional, termasuk pertukaran silang sistem persenjataan dan kompetensi operasional perkotaan tingkat kompi.
Latihan berpuncak pada serangan terpadu yang dilakukan kedua pasukan pada wilayah perkotaan yang disimulasikan.
Pada upacara penutupan, Mayjen Neo menyoroti pentingnya Latihan Maju Bersama. “Tahun ini menandai edisi ke-26 latihan ini, sebuah bukti komitmen teguh dari kedua negara terhadap perdamaian dan keamanan regional, dan memperdalam hubungan yang sudah berlangsung lama dan istimewa ini,” ujarnya.
Sejak dimulainya pada 1995, latihan ini telah berfungsi sebagai platform penting bagi kedua angkatan bersenjata untuk memperkuat hubungan profesional dan membangun persahabatan di antara para prajurit. Melalui pertukaran teknis, latihan bersama, dan interaksi sosial, para prajurit tidak hanya belajar dari satu sama lain, tetapi juga membangun ikatan yang bertahan seumur hidup.
Latihan Maju Bersama menggarisbawahi hubungan pertahanan yang erat dan telah berlangsung lama antara Singapura dan Brunei. Kebersamaan ini menyediakan platform bagi kedua angkatan bersenjata untuk memupuk rasa saling pengertian dan meningkatkan interoperabilitas melalui interaksi profesional.
Selain Latihan Maju Bersama, Angkatan Darat Singapura dan RBLF berinteraksi secara teratur melalui kunjungan tingkat tinggi, pertukaran dan kursus profesional, dan latihan bilateral dan multilateral lainnya.