MYLESAT.COM – Koordinasi slot bandara adalah ilmu yang menarik; alokasi slot sangat kompetitif dan slot teratas dijaga dengan ketat. Artemis Aerospace menyelidiki bagaimana slot maskapai penerbangan dibagikan.
Ketika Anda mengikuti penerbangan di Flightradar atau menatap pesawat yang melintas di langit biru yang cerah, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana slot pesawat diatur?
Mungkin Anda mengira bahwa ini adalah penerbangan global yang bebas untuk semua, dan bahwa maskapai mana pun dapat memutuskan untuk melakukan penerbangan dari Heathrow ke Sydney kapan pun mereka mau, dan jika mereka kemudian berubah pikiran dan ingin pergi dari Gatwick ke Melbourne, tidak ada yang bisa menghentikan mereka untuk melakukan itu.
Anda salah. Karena setiap penerbangan di seluruh dunia dari bandara utama harus tetap berpegang pada slot yang telah dialokasikan.
Slot bandara adalah izin untuk menggunakan infrastruktur bandara seperti landasan pacu, gerbang, dan gedung terminal, pada tanggal dan waktu tertentu agar pesawat dapat lepas landas atau mendarat. Slot dikeluarkan berdasarkan pedoman yang dirilis setiap dua tahun sekali oleh International Air Transport Association (IATA) Worldwide Airports Slots Group setelah berkonsultasi dengan maskapai penerbangan dan pemangku kepentingan lainnya.
Tujuannya adalah untuk memberikan akses yang adil dan koordinasi yang diperlukan untuk semua maskapai penerbangan serta meningkatkan keselamatan dan efektivitas di bandara tersibuk.
Di Inggris, slot kemudian dialokasikan oleh operator dan perusahaan yang didanai bandara, Airport Coordination Ltd (ACL), yang merupakan koordinator slot independen pertama di dunia dan yang menetapkan slot untuk perjalanan musim dingin dan musim panas.
Ada tiga tingkat koordinasi ini:
Level 1 – tidak diperlukan koordinasi karena kemampuan bandara biasanya memadai untuk memenuhi permintaan.
Level 2 – koordinasi yang disepakati bersama dengan maskapai penerbangan karena ada potensi kemacetan pada waktu-waktu puncak.
Level 3 – bandara yang kemampuannya untuk menangani penerbangan jauh melebihi permintaan atas layanannya; semua maskapai dan operator memiliki alokasi slot.
IATA mengadakan konferensi dua kali setahun untuk menentukan slot yang dihadiri oleh lebih dari 400 perwakilan bandara dan operator, yang semuanya berebut slot yang memungkinkan mereka mengembangkan bisnis penerbangan dengan cara yang paling menguntungkan.
Karena slot terbatas dan banyak diminati, beberapa maskapai biasanya mendapatkannya untuk menegaskan dominasi mereka atas rute tertentu, menghalangi persaingan tetapi tidak benar-benar menggunakannya sendiri.
Praktik ini dilarang dengan diperkenalkannya serangkaian aturan, yang utamanya adalah aturan 80/20 ‘gunakan atau hilangkan’. Aturan ini menyatakan bahwa maskapai harus menggunakan setidaknya 80% dari alokasi slot mereka di setiap bandara. Jika mereka gagal melakukan hal ini, slot akan diberikan kepada maskapai lain. Namun, selama krisis global besar seperti pandemi Covid-19, aturan ini ditangguhkan untuk sementara waktu.
Menurut IATA, terdapat lebih dari 200 bandara Level 3 di seluruh dunia, dan sekitar 50% dari seluruh penumpang maskapai berangkat dari bandara Level 3, dengan 35% dari seluruh penerbangan yang beroperasi di antara dua bandara Level 3.
London Heathrow adalah bandara terbesar di Inggris dan bandara tersibuk keempat di dunia, yang melayani hampir 80 juta penumpang pada 2023. Bandara ini juga memiliki beberapa slot yang paling berharga di dunia.
Data ACL untuk musim dingin 2023-2024 menunjukkan bahwa British Airways memiliki 4.779 slot di Heathrow, yang merupakan jumlah terbesar dan lebih dari setengah jumlah total slot yang dialokasikan. Di tempat kedua dengan jarak yang sangat jauh, adalah Virgin Atlantic dengan 392 slot. Lufthansa berada di urutan ketiga dengan 290, Aer Lingus keempat dengan 288, United Airlines kelima dengan 278 dan American Airlines keenam dengan 270.
Keinginan akan sebuah slot bisa naik atau turun tergantung pada popularitas destinasi tertentu. Perjalanan musim dingin dan musim panas menunjukkan perbedaan yang jelas, dan slot yang sesuai dengan kebutuhan pelancong selalu berada di urutan teratas dalam daftar popularitas.
Terkadang alasan yang tidak biasa dapat memicu permintaan slot, seperti ‘pariwisata layar lebar’. Aer Lingus memperoleh slot baru dari Bandara Irlandia Barat ke Heathrow setelah film “Banshees of Inisherin” memamerkan keindahan bagian barat Irlandia.
Kekurangan slot berarti bahwa persaingan sangat ketat untuk mendapatkan slot yang paling menguntungkan. Meskipun IATA tidak mendorong penjualan atau perang penawaran, IATA mengizinkan maskapai untuk memperdagangkan slot, atau menyewanya jika mereka tidak menggunakannya. Karena jika tidak, slot tersebut akan hangus.
Salah satu transaksi legendaris terjadi pada 2016 ketika Oman Air membeli sepasang slot Heathrow dari Air France-KLM dengan harga US$75 juta. Tawar-menawar juga bisa dilakukan setelah peristiwa global, larangan Aeroflot dari Heathrow setelah invasi Ukraina yang memberikan peluang kepadaa enam maskapai yang mengambil sekitar 1.300 slot.
Alokasi slot dimaksudkan untuk mencegah penundaan, melindungi penumpang dan memastikan perjalanan optimal pesawat masuk dan keluar dari bandara.
Jadi, ketika Anda melihat ke atas dan melihat Airbus mengepakkan sayapnya di langit, pikirkanlah transaksi rumit yang memungkinkannya sampai di sana.
