MYLESAT.COM – Kolonel Pnb Dr. Anton “Sioux” Pallaguna, S.E., MMOAS menorehkan prestasi gemilang dengan meraih dua trofi sekaligus sebagai Perwira Siswa (Pasis) Sesko TNI.
Prestasi yang belum pernah diraih Pasis TNI AU ini diraih Ajudan Presiden Prabowo Subianto ini dengan menerima trofi Wira Adi Nugraha sebagai lulusan Perwira Siswa Terbaik dan meraih piagam penghargaan Karya Wira Nugraha sebagai karya tulis terbaik.
Dikutip Instagram TNI AU @militer.udara, pencapaian tersebut diumumkan pada saat penutupan Pendidikan Reguler ke-52 Sesko TNI yang ditutup oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. dan turut dihadiri oleh KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M. di Gedung Serasan Sesko TNI Bandung (26/12/2024).
Keberhasilan Kolonel Pnb Anton Pallaguna yang merupakan alumni Akademi Angkatan Udara 2000 ini, merupakan kebanggaan yang bergengsi bagi TNI AU karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, kedua penghargaan tersebut sekaligus diraih oleh perwira siswa Angkatan Udara.
Kolonel Pnb Dr. Anton “Sioux” Pallaguna, S.E., MMOAS (tengah) bersama para Pasis TNI AU.
Pencapaian yang belum pernah diperoleh Pasis TNI AU ini diharapkan akan mampu menjadi insipirasi bagi perwira TNI AU lainnya, khususnya dalam melaksanakan pendidikan.
Kolonel Anton Pallaguna yang saat ini menjabat sebagai Ajudan Presiden Prabowo Subianto, menuntaskan masa pendidikannya di Sesko TNI selama sepuluh bulan.
Penerbang pesawat tempur Su-27/30 Flanker ini menyelesaikan masa pendidikannya di Sesko TNI setelah mencurahkan ide dan gagasan terbaiknya dalam disertasinya. Karya ilmiahnya ini dinilai sangat relevan, terkonsep dan aplikatif bagi TNI.
Sebagai penerbang tempur, Sioux dikenal piawai dan disegani saat duduk di kokpit Flanker. Selama bertugas di garis depan Angkatan Udara, ia diakui memiliki talenta dalam menerbangkan berbagai jenis pesawat tempur, termasuk F-16 Fighting Falcon dan Su-27/30 Flanker.
Sebagai penerbang itulah Kolonel Anton mendapatkan kesempatan terlibat dalam berbagai operasi pertahanan udara dan misi strategis TNI AU.
Sejumlah penghargaan diraihnya sebagai penerbang tempur, di antaranya penghargaan Liocik Sniper dari Angkatan Udara Rusia, Maleo Award dari Pangkoopsau II serta Well Done Award dari KSAU atas kemampuannya saat menyelematkan pesawat Su-30 MK2.
Di bidang operasional, ia pernah menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 11 di Lanud Hasanuddin dan Asisten Operasi Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas). Selain itu, Anton juga pernah tercatat sebagai member Jupiter Aerobatic Team.
Selain kemampuan terbang, Anton Pallaguna memiliki latar belakang akademis yang kuat. Ia menyelesaikan pendidikan doktoral dengan predikat cumlaude S3 Manajemen Strategi di Universitas Hasanuddin, dengan disertasi yang membahas strategi suplai energi untuk skenario konflik terbatas.
Ia juga menyelesaikan beberapa program master di bidang strategi perang dan manajemen. Saat ini Kolonel Anton tengah merampungkan dua program Master untuk strategi perang di Universitas Pertahanan dan Manajemen Sumber Daya Manusia di Universitas Kristen Indonesia.
Panglima TNI dalam amanatnya memberikan apresiasi kepada para perwira yang berhasil meraih prestasi terbaik.
“Apresiasi setinggi-tingginya saya berikan kepada perwira yang berhasil meraih penghargaan Wira Adi Nugraha sebagai perwira siswa dengan prestasi terbaik dan karya Wira Nugraha untuk penulis karya tulis terbaik,” ujar Panglima TNI.
Usai menerima penghargaan dari Panglima TNI, Kolonel Pnb Anton Pallaguna mengungkapkan rasa syukurnya atas raihan di bidang akademi ini.
“Pencapaian ini bukanlah pencapaian individu, melainkan wujud collective actions dan unity of efforts dari semua pihak yang saling mendukung, dan yang terpenting lagi bahwa penghargaan ini bukan berarti lebih baik dari orang lain, namun wujud konsistensi untuk mengalahkan diri sendiri agar hari ini bisa lebih baik dari hari kemarin,” tutur Kolonel Anton.
Pendidikan reguler Sesko TNI merupakan jenjang pendidikan pengembangan umum tertinggi dalam TNI. Program ini dirancang untuk mencetak pemimpin masa depan yang cerdas, tangguh, berkarakter, dan visioner.
Dikreg 52 Sesko TNI diikuti oleh 187 perwira dari matra Darat, Laut, Udara, Polri, dan negara sahabat yang telah menyelesaikan pendidikan selama 10 bulan.
