MYLESAT.COM – Inter airport Southeast Asia, pameran dan konferensi untuk inovasi dan teknologi bandara di Asia akan kembali diadakan pada 25 – 27 Maret 2025 di Marina Bay Sands. Gelaran ke-8 ini diharapkan dapat mempertemukan lebih dari 3.500 perwakilan dari industri penerbangan di Asia.
Selain itu, diharapakan juga akan dihadiri oleh tokoh berpengaruh dari komunitas bandara dan maskapai penerbangan, serta lebih 150 eksibitor, termasuk penyedia solusi dan pemasok peralatan bandara.
Seiring kemajuan industri penerbangan dan melonjaknya proyek serta investasi bandara baru di seluruh dunia, inovasi sangat penting untuk mendorong terjadinya transformasi. Diskusi bertemakan “Operasional Bandara untuk Masa Mendatang” akan membahas inovasi, teknologi, dan solusi berkelanjutan untuk mengoptimalkan operasi terminal dan landasan pacu di masa depan.
Asia merupakan penggerak utama dalam proyek bandara. Diperkirakan akan terdapat sekitar 564 juta pengunjung yang akan mengunjungi Asia Pasifik. Oleh karena itu kawasan ini merupakan tempat utama bagi pembangunan bandara dan merupakan kawasan yang akan memimpin terjadinya pemulihan dalam dunia penerbangan.
Asia Pasifik saat ini memiliki 575 proyek bandara termasuk bandara lama dan yang baru yang diperkirakan bernilai sekitar US$488 milliar. Smentara investasi untuk bandara lama berjumlah 170 proyek, yang bernilai US$217 milliar.
Thailand merupakan salah satu pasar penerbangan yang sedang berkembang pesat di Asia-Pasifik. Volume penumpang diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2032, dan Thailand akan menjadi salah satu dari 10 pasar teratas dalam hal lalu lintas penumpang pada tahun 2042.
Untuk mengelola peningkatan kapasitas penumpang, otoritas Thailand mengembangkan rencana strategis mencakup pembangunan bandara baru, perluasan fasilitas yang telah ada, dan meningkatkan kapasitas infrastruktur utama untuk menampung 240 juta penumpang tahunan (MAP) pada 2032.
“Untuk menjadikan Thailand sebagai hub penerbangan regional, dan untuk membawa bandara internasional Suvarnabhumi masuk ke dalam jajaran bandara teratas pada 2037, investasi besar akan dilakukan untuk mendapatkan teknologi otomatis dan sistem identifikasi biometrik yang berguna untuk mengurangi waktu proses penumpang internasional.
Menurut Airports Council International (ACI), volume penumpang global diperkirakan mencapai 9,5 miliar pada 2024, sementara kawasan Asia-Pasifik disebut akan memimpin pertumbuhan tahun ke tahun (YoY) pada 2024, dengan peningkatan sebesar 13%, mencapai 3,4 miliar penumpang pada akhir tahun.
Perjalanan udara memainkan peran penting dalam perdagangan dan pariwisata global, oleh karena itu sektor ini harus menerapkan pendekatan inovatif untuk membangun bandara yang lebih baik dan
andal.
Inter airport Southeast Asia 2025 akan berfokus pada solusi global dan regional yang dapat mendukung teknologi bandara dalam meningkatkan efisiensi operasional dan menyediakan solusi yang lebih ramah lingkungan untuk operasional darat agar dapat mengurangi emisi karbon.