MYLESAT.COM – Embraer menunjukkan strategi evolusi C-390 Millennium dengan mengembangkan kemampuan baru yang akan meningkatkan kemampuan operasional platform sekaligus memenuhi kebutuhan pelanggan dan tuntutan pasar.
Untuk itu, Embraer dan Angkatan Udara Brasil (FAB) pada 3 Desember 2024, menandatangani perjanjian di Mostra BID, Pameran Nasional Pertahanan dan Keamanan di Brasília, untuk memperdalam studi kolaboratif yang bertujuan memperluas kemampuan platform C-390 Millennium dalam misi Intelijen, Pengawasan, dan Pengintaian (ISR), dengan fokus pada Patroli Maritim.
Berkat fleksibilitas, ketangguhan, sistem komunikasi canggih, dan sistem perlindungan diri mutakhir, C-390 memiliki potensi besar untuk memenuhi bahkan melampaui kebutuhan operasional. Tidak hanya untuk Angkatan Udara Brasil akan tetapi juga pelanggan di seluruh dunia.
“Studi untuk mengadaptasi C-390 Millennium ke misi ISR telah berkembang, menganalisis kemampuan pesawat untuk berkembang guna kebutuhan Angkatan Udara Brasil saat ini dan di masa depan, terutama terkait Patroli Maritim,” ungkap Marsekal Marcelo Kanitz Damasceno, Komandan FAB.
“Kami merasa terhormat dapat melangkah maju bersama FAB dalam studi untuk memperluas kemampuan operasional C-390 Millennium. Ini memperkuat komitmen kami untuk selalu menawarkan kepada pelanggan pesawat yang mampu menjalankan misi paling menantang dengan efisiensi yang tak tertandingi,” kata Bosco da Costa Junior, Presiden dan CEO Embraer Defense & Security.
Kemungkinan untuk mengembangkan kemampuan operasional baru menunjukkan keahlian Embraer dalam rekayasa dan integrasi sistem.
Pesawat ini sudah dianggap sebagai yang paling canggih di kelasnya. C-390 Millennium telah dipilih oleh Brasil, Hongaria, Austria, Korea Selatan, Belanda, Republik Ceko, Portugal, dan Swedia.
Dengan kapasitas muatan maksimum 26 ton, kecepatan maksimal 470 knot, dan seabrek aplikasi canggih di dalamnya, C-390 Millennium adalah pesawat terdepan di kelasnya. Mesin yang kuat, ruang kargo besar dengan rampa belakang, serta roda pendaratan yang kokoh memungkinkan pesawat menangani misi paling menantang, termasuk operasi dari landasan pacu yang tidak beraspal.
Armada C-390 Millennium yang saat ini beroperasi di seluruh dunia telah mencatatkan lebih dari 15.000 jam terbang, dengan tingkat kemampuan misi sebesar 93% dan tingkat penyelesaian misi melebihi 99%.