Tidak sampai dua minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri, Presiden Joko Widodo memberikan kado istimewa untuk prajurit TNI dan Polri.
Kado itu disampaikan Jokowi saat melaksanakan buka puasa bersama keluarga besar TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap, Selasa (5/6/2018).
Kado dimaksud adalah, Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan Tunjangan Kinerja (Tunkin) TNI-Polri sebesar 70 persen dan Tunjangan Operasional bagi Bintara Pembina Desa (Babinsa)Â naik 771 persen.
Jika biasanya Babinsa menerima tunjangan per bulan terendah Rp 310.000, maka melalui keputusan ini dinaikkan menjadi Rp 2.700.000 per bulan.
“Semuannya akan dibayarkan pada bulan Juli mendatang,†ucap Jokowi yang disambut suka cita oleh keluarga besar TNI-Polri yang hadir.
“Babinsa yang mendengar apa yang saya umumkan, akan sangat bergembira terutama yang berada di pelosok dan bahkan untuk pendapatan operasional Babinsa yang tertinggi kemarin 1.335.000 dinaikkan menjadi 3.600.000,†ujar Jokowi.
Tentu keputusan Pemerintah yang disampaikan Jokowi ini menjadi akhir penantian anggota TNI-Polri selama beberapa bulan terakhir.
Rencanakan kenaikan Tunkin dan tunjangan Babinsa ini sudah sering dilontarkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kepada prajurit TNI dalam setiap kali kunjungan kerjanya.
“Insya Allah dinaikkan, tapi tolong dibantu dengan doa, ya,” ujar Marsekal Hadi setiap kali menyampaikan rencana ini kepada prajurit TNI.
Kita berharap, kenaikan tunjangan ini juga akan diikuti dengan semakin meningkatnya kinerja anggota TNI-Polri.
Karena seperti disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam beberapa kali kesempatan, Babinsa sangat diharapkan menjadi mata dan telinga terdepan TNI dalam memerangi terorisme.
Teks: beny adrian
