MYLESAT.COM – Khususnya Provinsi DKI Jakarta, mencatat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 7.680 orang pada Rabu (30/6/2021). Di hari yang sama, DKI Jakarta melaporkan angka kematian yang masih relatif tinggi dengan 71 orang meninggal. Secara keseluruhan, Pemda DKI Jakarta telah memakamkan 8.400 pasien positif Covid-19.
Sungguh mengkhawatirkan pandemi Covid-19 yang terjadi pasca libur lebaran dan varian baru Delta. Penyebaran yang begitu cepat termasuk menyasar kalangan usia muda, menjaid kekhawatiran Pemerintah.
Karena itu Presiden Joko Widodo memerintahkan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk melakukan blitzkrieg (serangan kilat, meminjam istilah Perang Dunia II) vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah tanah air.
Semua potensi yang dimiliki TNI dan Polri, difokuskan untuk mempercepat vaksinasi nasional dan membantu sejumlah rumah sakit khusus Covid-19.
Sebelumnya TNI sudah mengirimkan 176 tenaga kesehatan untuk membantu penanganan pasien Covid-19 di tiga lokasi perawatan di Jakarta.
Ke-176 tenaga kesehatan ini berasal dari siswa perwira prajurit karier angkatan 28 dan siswa kursus tenaga kesehatan angkatan 28B 2021 Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Rombongan tenaga kesehatan ini diberangkatkan menggunakan dua pesawat C-130 Hercules A-1328 dan A-1335 milik TNI AU dari Lanud Adi Sucipto Yogyakarta dan tiba di Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusum, Senin (28/6/2021).
Dalam situasi yang disebutkan darurat inilah, TNI AU mendirikan rumah sakit lapangan khusus penanganan pasien Covid-19. Rumah sakit darurat ini didirikan di lapangan parkir Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa di Halim Perdanakusuma.
Untuk mempercepat kesiapan rumah sakit lapangan khusus penanganan pasien Covid-19, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P meninjau langsung persiapan yang tengah dilakukan pada Rabu (30/6/2021).
Pada saat peninjauan, KSAU menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel RSAU Esnawan yang saat ini terus bekerja keras menangani pasien Covid-19.
“Tetap jaga kesehatan dalam melaksanakan tugas mulia ini,” ujar KSAU memberi semangat. Saat peninjauan, KSAU menerima laporan dari Kepala RSAU Esnawan Antariksa, Kolonel Kes dr Mukti A. Berlian, Sp.Pd.
Kolonel Berlian menyampaikan, rumah sakit lapangan didirikan khusus untuk menangani pasien Covid-19, yang bertujuan untuk memisahkan pasien Covid-19 dan non Covid-19 yang di rawat di RSAU dr. Esnawan Antariksa.
“Kegawatdaruratannya ditangani di IGD lama, sedangkan pasien Covid (Suspek, Probable, Konfirmasi) ditangani di UGD RS Lapangan,” ujar dr. Berlian.
Rumah sakit lapangan ini terdiri dari Triage (untuk pemilahan pasien) dan memiliki fasilitas 4 Unit Gawat Darurat (UGD) serta 20 ruang perawatan yang mampu menampung 24 pasien Covid-19.
Peralatan yang tersedia terdiri dari peralatan emergency, mesin ICU, exhaust serta peralatan umum. Rumah sakit lapangan yang didirikan terdiri dari tujuh unit tenda.
“Pendirian rumah sakit lapangan ini sebagai bentuk keterlibatan TNI AU dalam membantu pemerintah seiring lonjakan tinggi Covid-19 di wilayah DKI Jakarta,” jelas Marsekal Fadjar.
