Tak Hanya dengan F-16 TNI AU, B-52H USAF Juga Latihan Bersama F-15 Jepang

0

MYLESAT.COM – Padat sekali jadwal latihan pembom B-52H Stratofortress Angkatan Udara AS yang baru tiba di Guam. Rupanya TNI AU dan Angkatan Udara Bela Diri Jepang mendapat kesempatan pertama.

Baca Juga: 

Sejumlah pembom B-52H Stratofortress bersama sekitar 230 personel, telah dikirim ke Andersen Air Force Base di Guam untuk Satuan Tugas Pembom Angkatan Udara Pasifik (Pacific Air Forces’ Bomber Task Force).

Pesawat B-52 dan personel yang ditugaskan berasal dari 2nd dan 307th Bomb Wing yang berpangkalan di Barksdale Air Force Base, Louisiana. Menurut rilis yang dikeluarkan Angkatan Udara AS (USAF), satgas ini mendarat di Guam pada 26 Agustus 2021.

Sebagai bentuk kehadirannya di Indo-Pasifik, Bomber Task Force telah melaksanakan setidaknya dua kali latihan dengan dua negara.

Pada Selasa, 31 Agustus 2021, pesawat tempur F-15 Strike Eagle Jepang melaksanakan latihan terbang formasi di atas wilayah Pasifik.

Selang sehari, giliran F-16 TNI AU latihan dengan B-52 Stratofortress di Laut Sulawesi. Foto: Skadron 5

Sehari kemudian, giliran F-16 Fighting Falcon TNI AU melaksanakan latihan serupa dengan B-52H. Menurut rilis ini disebutkan bahwa ini menandai pertama kalinya TNI AU terintegrasi dengan B-52 Amerika.

Selama 16 tahun terakhir, patroli pembom dari Guam di Laut China Timur dan Selatan telah berfungsi sebagai sarana untuk memproyeksikan kekuatan udara AS. Kekuatan ini juga digunakan untuk “menyelesaikan” persoalan dengan Korea Utara, China dan Rusia.

Andersen AFB bertindak sebagai pangkalan aju bagi pembom, yang memberikan fleksibilitas kepada komandan dalam menghadapi tantangan apa pun yang muncul.

Sejak tahun lalu, model penempatan telah dilakukan dengan cara yang tidak terduga yang dimaksudkan untuk mengacaukan berbagai potensi ancaman.

Sebelumnya pada Juli, B-52 dari 5nd Bomb Wing menjalani tugas di Guam. Kehadiran B-52 saat itu untuk mendukung misi gugus tugas dan mengambil bagian dalam latihan Talisman Saber.

Data yang diungkap menyebutkan bahwa pada Juni 2021, B-52H terbang ke wilayah Pasifik dalam misi maraton sejauh 12.000 mil melintasi Eropa dan Kutub Utara.

“Bomber Task Force memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesiapan dan memberikan pelatihan yang diperlukan kepada awak pesawat untuk menanggapi setiap potensi krisis atau tantangan di seluruh dunia,” kata Letkol Benjamin Poole, direktur operasi gugus tugas.

“Melalui proyeksi kekuatan jarak jauh, kami dapat menghalangi musuh potensial dan meningkatkan keunggulan strategis kami dalam kekuatan besar,” katanya.

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply