Albatros Ausindo 2021, Latma TNI AU-RAAF untuk Tingkatkan Kemampuan Patroli Maritim

0

MYLESAT.COM – Dalam rangka meningkatkan kemampuan patroli maritim, TNI AU mengerahkan pesawat Boeing B737-200 AI-7302 berkemampuan intai strategis dalam rangka Latihan Bersama (Latma) Albatross Ausindo 2021 dengan Royal Australian Air Force (RAAF) di Lanud El Tari, Kupang, Selasa (21/9/2021).

Pesawat B737-200 Skadron Udara 5 dengan tail number AI-7302 terbang, dari Lanud Sultan Hasanuddin Makassar dan tiba di Lanud El Tari pada Senin (20/9).

B737-200 AI-7302 mendarat di Lanud El Tari, Kupang untuk mengikuti Latma Albatros Ausindo 2021. Foto: Dispenau

Latma Albatross Ausindo dibuka di Lanud El Tari dan dihadiri Komandan Lanud El Tari Marsma TNI Umar Fathurrohman, Atase Udara Australia Cal Harrison, dan Komandan Skadron Udara 5 Letkol Pnb Agung Hartanto.

Kegiatan latihan hari pertama Albatros Ausindo 2021, pesawat TNI AU melaksanakan patroli maritim dengan saling bertukar target di koordinat yang telah ditentukan di wilayah perairan bagian selatan dari Kupang, NTT.

Sedangkan pesawat P-8A Poseidon dari Wing 92 Pangkalan Udara Edinburgh RAAF, take off dari Darwin menuju Area Sasaran dengan waktu yang telah ditentukan oleh kedua negara.

Kegiatan Latma yang diselenggarakan dari 20 hingga 23 September 2021 ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan patroli maritim kedua angkatan udara.

Selain itu untuk mempererat kerjasama bilateral internasional kedua negara, dengan meningkatkan deteksi dini di wilayah udara dalam wujud pencapaian keamanan bersama.

Untuk Latma Albatros Ausindo 2021, Skadron Udara melibatkan empat penerbang. Mereka adalah Letkol Pnb Agung Hartanto, Kapten Pnb Made Wira, Lettu Pnb Hafiz, dan Lettu Pnb Farras.

Poseidon

P-8A Poseidon yang dioperasikan RAAF (Angkatan Udara Australia) dikembangkan dari Boeing B737-800 yang terbukti andal secara komersial. Pesawat dimodifikasi untuk menggabungkan kemampuan maritime surveillance dan attack capabilities.

Dengan atribut teknisnya yang sangat mengesankan, Poseidon memberikan fleksibilitas, daya tanggap, dan kemampuan serang dalam peran utamanya sebagai Anti-Submarine Warfare, Anti-Surface Warfare, Maritime Surveillance serta Search and Rescue.

Pesawat P-8A Poseidon RAAF difoto dari AI-7302. Foto: Dispenau

Pada 21 Februari 2014, Pemerintah Australia menyetujui pembelian delapan pesawat P-8A Poseidon. Akuisisi empat pesawat tambahan disetujui Maret 2016.

Pengiriman pesawat selesai November 2019 dan pada Desember 2020, akuisisi dua pesawat lagi disetujui, sehingga total kekuatan RAAF mencapai 14 pesawat.

P-8A Poseidon dioperasikan oleh Royal Australian Air Force No. 11 dan No. 292 Squadrons yang berbasis di RAAF Base Edinburgh, di bawah komando Number 92 Wing (bagian dari Surveillance and Response Group).

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply