MYLESAT.COM – Pesawat dengan kemampuan pengisian bahan bakar di udara KC-46A Pegasus pertama yang dipesan militer Jepang, mendarat dengan selamat di Pangkalan Udara Yonago-Miho pada 29 Oktober 2021.
Baca Juga:
Boeing Terima Kontrak untuk KC-46A Kedua Pesanan Jepang
KC-46A Pegasus yang diproduksi raksasa kedirgantaraan Boeing, akan dioperasikan 405 Hikotai di bawah 3 Yuso Kokutai, bergabung dengan unit transportasi C-2 Angkatan Udara Bela Diri Jepang (JASDF) terbaru, 403 Hikotai.
Jepang adalah pembeli internasional pertama program KC-46.
Sementara pesawat dibuat di Everett, mitra Boeing di Jepang memproduksi 16% dari struktur badan pesawat KC-46. Jepang mengantongi kontrak untuk total empat pesawat tanker KC-46.
“Kemampuan pesawat tanker untuk mengangkut kargo dan penumpang, menjadikannya alat penting untuk mendukung upaya bantuan kemanusiaan di seluruh Wilayah Pasifik dan sekitarnya,” kata Will Shaffer, presiden Boeing Jepang.
Angkatan Udara AS memberi Boeing kontrak senilai 279 juta dolar AS untuk pesawat tanker KC-46A pertama pesanan JASDF pada Desember 2017.
Sertifikasi pengisian bahan bakar di udara KC-46 mencakup Angkatan Udara AS, Angkatan Laut AS, Korps Marinir AS, dan pesawat JASDF.
Saat ini, Boeing sedang merakit pesawat KC-46A Pegasus untuk Angkatan Udara AS dan Jepang di jalur produksi 767 di Everett, Washington.
Jepang saat ini mengoperasikan empat pesawat tanker KC-767J, versi militer dari B767-200ER. Pesawat ini sudah menginjak usia pakai 11,9 tahun.
