MYLESAT.COM – Guna meningkatkan kemampuan prajurit dalam menghadapi situasi konflik, Batalyon Zeni Tempur 10 Kostrad mengikuti latihan Uji Siap Tempur (UST) di Pusat Latihan dan Tempur Marinir 5 Baluran, Situbondo (28/10/2021).
Dalam UST ini, prajurit Yonzipur 10 Kostrad menyimulasikan skenario membantu perebutan sasaran yang dikuasai lebih dari satu batalyon musuh.
Semua peserta latihan sudah dibekali kemampuan perorangan. Foto: Kostrad
Latihan UST diikuti satu Kompi Yonzipur 10 Kostrad, Satu Kompi Kavaleri dari Yonkav 8 Kostrad, dua Baterai Arhanud dari Yonarhanud 2 Kostrad, satu Kompi Bekang dari Yonbekang 2 Kostrad, satu Kompi Kesehatan Lapangan Yonkes 2 Kostrad serta satu Kompi Peralatan dari Denpal Divif 2 Kostrad.
Setiap prajurit yang terlibat dalam latihan UST sudah dibekali kemampuan dan pengetahuan perorangan.
Dalam latihan ini, unsur pimpinan mulai dari komandan regu dan dan komandan peleton harus dapat memaksimalkan kemampuannya dalam memimpin dan mengendalikan pasukan dalam situasi di medan sebenarnya.
Skenario UST adalah perebutan sasaran yang dikuasai musuh dalam kekuatan besar. Foto: Kostrad
Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Andi Muhammad menyaksikan langsung kegiatan latihan. Menurutnya, latihan UST ini merupakan latihan satuan tingkat kompi.
“UST merupakan program yang distandarisasikan dan dilaksanakan secara bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan. Latihan ini juga diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan serta kemampuan sekaligus menguji sejauh mana kesiapan tempur masing masing satuan,” ujar Mayjen TNI Andi Muhammad.
Anggota Yonzipur 10 Kostrad memasang barikade kawat dalam latihan UST di Situbondo. Foto: Kostrad
Usai meninjau latihan UST, Pangdivif 2 juga melakukan bakti sosial dengan membagikan sembako kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian kepada rakyat.
Menurutnya, TNI berasal dari rakyat dan kekuatan TNI ada pada rakyat.
