MYLESAT.COM – Kementerian Pertahanan Rumania telah meminta persetujuan resmi dari pemerintahnya untuk membeli 32 pesawat tempur Lockheed Martin F-16AM/BM Fighting Falcon dari Norwegia. Rencana ini diperkirakan mencapai nilai 454 juta euro (514 juta dolar AS).
Dari nilai tersebut, ditaksir sebesar 354 juta euro akan digunakan untuk mengakuisisi pesawat dan sisanya untuk dukungan logistik dan peralatan guna peningkatan kemampuan.
Sisanya akan disediakan oleh pemerintah AS. Namun pekerjaan, termasuk perbaikan mesin, akan dilakukan di Rumania oleh Aerostar di Bacau, yang juga akan melakukan pemeliharaan.
Dalam permintaannya, Kemhan Rumania menjelaskan bahwa untuk melanjutkan pasokan bertahap pesawat F-16 dari surplus Angkatan Bersenjata anggota NATO, letters of inquiry dikirim pada 2019 kepada negara anggota NATO yang mengoperasikan F-16.
Negara tersebut adalah Belgia, Denmark, Belanda, Norwegia, Portugal, dan Yunani, tentang ketersediaan untuk mengalihkan 16 hingga 32 pesawat F-16.
Menelaah tanggapan tersebut, Kemhan Rumania menilai paket 32 ??pesawat ditambah peralatan pendukung logistik dan layanan pelatihan, yang ditawarkan Norwegia sebagai solusi terbaik.
Jika disetujui, pengiriman pesawat dapat dilakukan dengan cepat. F-16 tinggal ditarik dari Angkatan Udara Norwegia sebelum akhir tahun, seiring menyiapkan armada F-35A operasional Norwegia, sehingga satu skaadron —yang tersisa dengan F-16.
Sebelumnya pada Desember, Badan Material Pertahanan Norwegia mengumumkan bahwa hingga 12 pesawat F-16 akan dijual kepada kontraktor sipil Draken International untuk digunakan sebagai pelatihan musuh.
Pesawat dijadwalkan akan dikirim ke Draken tahun depan, menunggu persetujuan pemerintah AS dan Norwegia. Draken akan menambah 12 F-16 bekas Belanda yang dibeli awal 2021.
Rumania memesan F-16 bekas pakai ini untuk mengganti pesawat tempur Lancer yang dikembangkan dari MiG-21 pada tahun 2013. Saat itu Rumania menandatangani kesepakatan dengan Portugal untuk mengakuisisi sembilan F-16AM single-seaters dan tiga F-16BM two-seaters di bawah kesepakatan Peace Carpathian.
Lima F-16AM lagi ditambahkan pada Januari 2020. Semua total 17 pesawat saat ini dioperasikan oleh Escadrila 53 Vanatoare “Warhawks” di Fetesti, yang terakhir dikirim pada awal 2021.
Setelah diakuisisi Portugal dari AS, pesawat dimasukkan melalui program Mid-Life Upgrade (MLU) untuk meningkatkan kemampuan pesawat mendekati Blok 52.
F-16 Norwegia juga merupakan MLU. Meskipun bodi pesawat lebih tua, namun lebih hebat dari pesawat bekas Portugis karena ditingkatkan ke standar M6.5.2 dibandingkan M5.2R.
