MYLESAT.COM – Asisten Operasi (Asops) KSAU Marsda TNI M. Khairil Lubis meminta agar capaian positif pada Opslat (Operasi dan Latihan) selama tahun 2021, dapat dijadikan sebagai motivasi dan semangat untuk mewujudkan TNI AU sebagai Angkatan Udara yang disegani di kawasan.
Hal tersebut disampaikan Asops KSAU pada Rapat Evaluasi Program Kerja (Evalprogja) Bidang Operasi TNI AU TA. 2021 dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Sasaran Pembinaaan Kemampuan Operasi (Sasbinpuanops) TA. 2022.
Rapat berlangsung di Gedung IG. Dewanto Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (15/12/2021).
Marsda Khairil Lubis mengatakan, Rapat Evalprogjaops 2021 dan Rakor Sunsasbinpuanops bertujuan untuk menyamakan visi, misi, persepsi, dan interpretasi tugas-tugas di bidang operasi.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan sinergi antara satuan dapat terjalin secara maksimal dan terarah sesuai dengan rencana kegiatan yang sudah ditentukan untuk mendukung keberhasilan tugas dimasa mendatang.

Rapat diikuti oleh semua jajaran pejabat Mabes TNI, Kotama, dan para komandan satuan. Foto: Dispenau
“Kemampuan operasional TNI AU harus terus dikembangkan sesuai tuntutan tugas dan perkembangan teknologi, sehingga diperlukan diskusi dan koordinasi yang baik antara Mabesau, Kotama, sampai level taktis di Wing Udara dan Skadron Udara,” kata Asops KSAU.
Ditambahkannya, prioritas pembinaan yang harus diutamakan adalah tercapainya tingkat kemampuan profesionalisme para penerbang dan pendukungnya melalui manajemen latihan dan operasi yang bersinergi, bertahap, bertingkat, dan berlanjut.
Asops KSAU juga mengingatkan kembali pentingnya keselamatan terbang dan kerja sebagai prioritas utama dalam melaksanakan setiap kegiatan.
“Perhatikan hal-hal kecil yang berpotensi terciptanya unsafe condition atau unsafe action, karena hal tersebut dapat menjadi awal terjadinya incident maupun accident yang menimbulkan kerugian bagi TNI AU, bangsa, dan negara,” tegasnya.
Pada akhir kegiatan, Asops KSAU menyampaikan beberapa penekanan, yaitu perlunya menyamakan visi, misi, persepsi dan interpretasi di bidang operasi, setiap Skadron harus selalu siap baik dalam hal alutsista dan personel dalam melaksanakan program latihan dan operasi, jadikan kemampuan sebagai parameter keberhasilan, efisiensi penggunaan pesawat dan jam terbang dalam operasi, serta merencanakan setiap misi operasi dan melaksanakan semua prosedur dengan baik dan teliti.
Kegiatan yang berlangsung selama sehari tersebut dihadiri oleh Asrena KSAU, Aslog KSAU, Askomlek KSAU, pejabat jajaran Soopsau, para Komandan Lanud tipe A dan B, para Komandan Wing Udara.
Evalprogja Bidang Operasi TNI AU TA. 2021 dan Rakor Penyusunan Sasbinpuanops TA. 2022 diikuti secara virtual oleh Dankodiklatau, Pangkohanudnas, Pangkoopsau I, II, III, Dankoharmatau, Dankorpaskhas, Gubernur AAU, Danseskoau, Kadispenau, pejabat TNI AU, dan para Danskadron Udara.