MYLESAT.COM – Perusahaan Saham Gabungan Publik Tupolev dari Rusia, berhasil menerbangkan pesawat pembawa rudal strategis Tu-160M produksi baru pertama. Penerbangan perdana berlangsung 12 Januari 2022 di Kazan Aviation Plant selama 30 menit. Penerbangan singkat ini guna memvalidasi stabilitas dasar dan kemampuan pengendalian pesawat serta mencapai ketinggian sekitar 2.000 kaki.
Pesawat ini adalah contoh baru pertama dari Tu-160 yang oleh NATO dijuluki Blackjack dan White Swan dan telah mengudara sejak 1995.
Keputusan untuk memulai kembali produksi Tu-160 diambil pada 2015 untuk menutupi kesenjangan kemampuan pembom strategis disebabkan oleh tertundanya pengembangan pembom low-observable PAK-DA.
Kontrak awal untuk 10 pesawat baru diteken pada Januari 2018, dengan persyaratan yang dinyatakan untuk total 50 pesawat baru.
Dua pesawat produksi baru pertama akan diserahkan kepada angkatan udara Rusia VKS pada tahun ini.
Saat ini, angkatan udara Rusia mengoperasikan 17 armada Tu-160 oleh Resimen Pembom Berat Pengawal ke-121 di Lanud Engels-2 dekat Saratov.
Blackjack pertama kali memasuki layanan pada 1987 dengan Resimen ke-184 di Ukraina, di mana 19 pesawat ditempatkan, dan diklaim Ukraina saat pecahnya Uni Soviet. Rusia mengambil kembali delapan pesawat pada 1999 dan sisanya dibatalkan.
Produksi terbatas pada 1990-an menambahkan enam pesawat lagi, yang terakhir dikirim pada 1995. Selanjutnya, tiga pesawat tambahan diproduksi dari badan pesawat yang dibangun sebagian, yang terakhir diserahkan ke VKS pada 2018.
Pengalaman dengan menyelesaikan pesawat terakhir ini berperan penting dalam memperkenalkan proses manufaktur modern dalam persiapan untuk produksi baru, yang sekarang didasarkan pada dokumentasi digital.
Selain meluncurkan pembuatan pesawat baru, armada Tu-160 telah mengalami serangkaian peningkatan. Fase pertama (sebelumnya disebut Tu-160M1) melibatkan sistem navigasi dan autopilot baru, serta penghapusan sistem pendeteksi bom yang berlebihan.
Pesawat ini mulai beroperasi akhir 2014, setahun sebelum Blackjack melakukan debut tempurnya di Suriah.
Fase kedua dan yang paling jauh jangkauannya (awalnya disebut Tu-160M2 tetapi sekarang disebut Tu-160M) telah menghasilkan peningkatan yang diterapkan pada apa yang diklaim United Aircraft Corporation sebagai 80 persen dari sistem pesawat.
Sebuah suite avionik misi digital baru dan tampilan kokpit layar besar dipasang, seperti radar NV-70M Novella baru dan suite peperangan elektronik.
Prototipe yang dimodernisasi sebagian terbang pada Januari 2018, dan pesawat pertama yang sepenuhnya ditingkatkan dengan sistem ini mengudara pada Februari 2020.
Elemen kunci terbaik dari Tu-160M ??adalah mesin baru. Pembangkit listrik Kuznetsov NK-32 seberat 55.000 pon telah tidak diproduksi lagi sejak 1990-an. Untuk memenuhi kebutuhan produksi baru, versi yang lebih baik dikembangkan.
Dipilih NK-32-02, mesin ini mengembangkan daya dorong yang sama seperti aslinya, tetapi berkat desain ulang internal lebih efisien, diterjemahkan ke peningkatan 13 persen diklaim dalam jangkauan.
Sebuah Tu-160M yang dilengkapi mesin baru terbang untuk pertama kalinya di Kazan pada 3 November 2020.
