MYLESAT.COM – Sungguh meriah peringatan ulang tahun emas ke-50 Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Acara berlangsung di Shelter Bravo Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta, Sabtu (22/1/2022). Banyak yang datang, acara pun dipenuhi flying display yang nyaris tanpa henti.
“Kalau tidak masa pandemi tentunya kita akan ajak masyarakat sekitar. Namun karena situasi tidak memungkinkan, beginilah adanya, meski tidak mengurangi esensi yang kita inginkan” ungkap KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo selaku Ketua Umum FASI dalam sambutannya.

KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memberikan sambutan dalam acara HUT ke-50 FASI di Lanud Adi Sutjipto. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Tidak tersirat. Ungkapan KSAU ini mencerminkan sebuah keinginan kuat agar HUT ke-50 FASI ini juga menjadi kebahagiaan bersama. Tidak hanya dirasakan oleh seluruh keluarga besar FASI, namun juga masyarakat umum.
Baca Juga:
- Ketua FASI Marsekal TNI Fadjar Prasetyo Terima Hibah Cessna 150, Registrasinya PK-S398 Bikin Surprise
- Selaku Ketum FASI, Marsekal Fadjar Prasetyo Menerima Pesawat Cessna 152 PK-S398 dari IFC
“Hari ini sungguh amat membahagiakan, 50 tahun usia FASI, usia yang tidak muda bagi sebuah organisasi. Terlebih lagi berkat kerja sama yang baik dan upaya keras, kita dapat berkumpul hari ini,” tutur Fadjar.

KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memberikan tumpeng kepada atlet berprestasi. Foto: beny adrian/ mylesat.com
FASI yang bernanung di bawah Federation Aeronautique International (FAI), lahir pada 17 Januari 1972. Saat ini, FASI membawahi tujuh cabang olah raga. Terdiri dari Aeromodelling, Terjun Payung, Terbang Layang, Gantolle dan Paralayang, Microlight, Swayasa, dan Terbang Bermotor.
Bagi TNI AU, FASI tidak hanya dipandang sebagai wadah untuk menampung pecinta kedirgantaraan namun juga untuk menumbuhkembangkan minat kedirgantaraan itu sendiri. Dalam konteks lebih luas lagi, kecintaan terhadap negara dan bela negara.
Meski masih dalam suasana pandemi Covid-19, peringatan HUT FASI di Lanud Adi Sutjipto ini berlangsung meriah. Lau kenapa peringatan diselenggarakan di Yogyakarta?

KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo melihat pesawat Jogja Flying Club dalam static show HUT ke-50 FASI di Lanud Adi Sutjipto. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Tidak ada alasan khusus. Menurut Fadjar, acara ini hanya semacam giliran saja untuk lebih mendekatkan FASI kepada masyarakat. Selama ini, peringatan HUT FASI selalu diadakan di Jakarta.
“Saya memilih Lanud Adi Sutjipto sebagai tuan rumah karena tahun lalu kita sudah adakan di Lanud Suryadarma, tahun ini giliran (Lanud Adi Sutjipto), supaya lebih mendekat kepada rekan-rekan di Jateng dan DIY,” aku Marsekal Fadjar.
Secara umum, KSAU menilai bahwa potensi FASI terus berkembang baik dari segi peralatan, bakat, dan potensi daerah sendiri. “Dengan berkembangnya cabang olah raga FASI di daerah, tentunya dapat meningkatkan wisata daerah tersebut,” harap KSAU.

KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo bersama Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi di depan pesawat Zenith STOL CH750 PK-S329 dalam acara HUT ke-50 FASI di Lanud Adi Sutjipto. Foto: beny adrian/ mylesat.com
KSAU mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang turut mendukung dan bekerjasama memajukan FASI. Karena itu, KSAU memberikan apresiasi atas pencapaian yang sudah diraih FASI selama ini dalam mengharumkan nama bangsa dan TNI AU.
“Selama 50 tahun berjalan, banyak prestasi yang telah ditorehkan FASI hingga mengharumkan nama bangsa Indonesia dan TNI AU,” jelas KSAU. Memang, banyak di antara atlet FASI meraih prestasi dalam perlombaan di tingkat internasional. Seperti cabang Paralayang dan Terjun Payung.
Terakhir pada Desember 2021, Tim Skydive Termanu Indonesia berhasil meraih juara 2 kategori Accuracy Landing Female, juara 3 perorangan Junior Accuracy Landing Female, juara 3 Indoor 2 Way, dan Juara 6 Indoor 4 Way.

Ketika Susi Pudjiastuti “menawar” pesawat Zenith STOL CH750 milik Kabasarnas yang dipromosikan KSAU. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Tim Termanu dari FASIDA Banten ini mengikuti Dubai International Parachuting Championship (DIPC) di Dubai, Uni Emirates Arab. “Mari bersama-sama kita majukan FASI,” ajak KSAU di hadapan seluruh pengurus FASI dan tamu undangan.
Sementara secara internal ke TNI AU sendiri, KSAU juga mengajak jajarannya untuk terus membina dan menggali potensi yang ada. Seperti diketahui, di beberapa cabang olah raga FASI, prajurit TNI AU menjadi atlet andalan. Baik untuk tingkat internasional maupun saat mewakili daerah dalam Kejurnas atau PON.
Seperti diungkapkan KSAU bahwa HUT ke-50 FASI dilaksanakan secara terbatas, namun tidak menghalangi sejumlah penggiat olah raga ini untuk hadir. Karena sejak pandemi, cukup lama di antara para penggiat olah raga ini absen berkumpul atau latihan bersama.

Pesawat Zenith STOL CH750 PK-S329 dalam acara HUT ke-50 FASI di Lanud Adi Sutjipto. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Di antara yang hadir adalah Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi yang datang dengan menerbangkan sendiri pesawatnya Zenith STOL CH750 PK-S329 dari Jakarta, Komjen (Pur) Nanan Soekarna, Marsdya (Pur) Eris Heryanto, dan Susi Pudjiastuti yang datang sekeluarga dengan pesawat Cessna Caravan Susi Air.
Saat berkeliling meninjau static show, cukup lama Marsekal Fadjar melihat pesawat Zenith milik teman satu angkatannya di Akabri Udara 88B ini.
Henri sempat menjelaskan proses perakitan pesawat yang dilakukan di garasi rumahnya kepada Susi. Cerita Henri langsung dipotong KSAU dengan mengatakan kepada Susi sambil becanda, bahwa temannya ini bingung sendiri mengeluarkan pesawatnya dari garasi rumah setelah selesai dirakit.

KSAU memperhatikan salah satu pesawat aeromodeling C-130 Hercules yang ditampailkan dalam HUT ke-50 FASI di Lanud Adi Sutjipto. Foto: beny adrian/mylesat.com
Menurut Henri, pesawat Zenith ini dibeli dalam bentuk kits dan dirakit sendiri. Untuk menghemat biaya operasi dan memudahkan perawatan, ia menggunakan mesin mobil Honda Jazz.
“Keren, kokpitnya sudah digital,” ucap KSAU saat melihat kokpit.
Lagi-lagi sambil becanda, KSAU memancing mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang hobi penerbangan itu untuk ikut membeli pesawat Zenith. “Ditawar saja Bu Susi, mau dilepas berapa,” canda Fadjar.

Foto bersama KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dengan para penerjun payung dalam acara HUT ke-50 FASI di Lanud Adi Sutjipto. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Beberapa senior dan pentolan FASI lainnya juga terlihat berbaur di antara undangan. Seperti Jhony Saleh, Cepi Nasution, dan Sigit dari Indonesia Flying Club.
Acara HUT ke-50 FASI dimeriahkan dynamic show dari beberapa cabang olah raga maupun Tim Aerobatik Jupiter TNI AU dengan pesawat KT-1B Wong Bee.
Tidak ketinggalan penampilan tuan rumah dengan terbang formasi tiga pesawat dari Jogja Flying Club. Juga ada terjun payung, trike, terbang bermotor, swayasa, aeromodeling, dan layangan.

Tiga pesawat trike menyambar saat foto bersama usai acara HUT ke-50 FASI di Lanud Adi Sutjipto. Foto: beny adrian/mylesat.com
Usai memberikan sambutan, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo melaksanakan pemotongan tumpeng dan menyerahkannya kepada atlet berprestasi. Termasuk bakti sosial pemberian paket sembako.
Jaya FASI… Jaya FASI…