Tergantung Base Cloud, Ini 2 Skenario Manuver Jupiter Aerobatic Team Saat Tampil di SAS 2022

MYLESAT.COM – Keberhasilan penampilan tim aerobatik tidak terlepas dari kondisi cuaca. Sehebat apapun timnya, niscaya buyar jika cuaca tidak mendukung. Kondisi inilah yang menjadi pertimbangan Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU yang akan tampil pada Singapore Air Show 2022 di Changi Exhibition Centre, Singapura dari 15-18 Februari 2022.

Baca Juga:

Reaksi Heboh Dubes RI untuk Singapura di Sosmed: “Ini Bukan Tom Cruise, Saya Beruntung Kedatangan Pilot JAT TNI AU
Dilepas Danlanud Adi Sutjipto, Jupiter Aerobatic Team Berangkat ke Singapura Pagi Ini

Kunjungan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad di Batam. Foto: Dispenau

Berdasarkan data yang mylesat.com terima, ada 14 jenis manuver yang akan ditampilkan JAT selama pameran kedirgantaraan dua tahunan ini. Meski tidak ada penonton seperti sebelum pandemi, toh penampilan ini tetap menjadi momen penting sebagai bagian dari diplomasi Indonesia di Kawasan.

Hanya saja penampilan ini tergantung cuaca. Jika cuaca mendukung, semua tim yang akan tampil pada dynamic show akan diizinkan menerbangkan pesawatnya. Sebaliknya tidak akan terbang. Saat ini kondisi cuaca di Singapura cenderung berawan dan berpotensi hujan.

Namun demikian, ada batasan kondisi cuaca yang bisa dijadikan pertimbangan bahwa penampilan tetap bisa dilaksanakan. Tentu atas dasar safety.

Pertimbangannya adalah, jika base cloud di bawah 4.000 kaki maka aksi jungkir balik JAT akan dilaksanakan secara low show alias di ketinggian rendah. Sebaliknya jika base cloud di atas 4.000 kaki makan pertunjukkan akan dilaksanakan secara high show.

Jupiter-4 Kapten Pnb Bayu “Meerkat” Anugrah dalam sesi latihan jelang tampil di SAS 2022. Foto: Dispenau

Base cloud adalah istilah dalam dunia penerbangan untuk menunjukkan ketinggian terendah dari bagian awan yang terlihat.

Dalam sesi latihan di atas wilayah Singapura pada Jumat (11/2/2022), Jupiter Aerobatic Team dapat menuntaskan 14 jenis manuver yang akan dibawakan. Cuaca pun bersahabat.

Pada latihan ini, JAT tampil full formation menggunakan enam pesawat jenis KT-1 Wong Bee. Sebanyak 14 manuver yang dibawakan adalah sesuai skenario 14 high show sequences yang sudah disiapkan.

Latihan hari kedua ini diawali briefing yang dipimpin Kolonel Pnb Ferry Yunaldi di posko JAT yang berada di VIP Room Lanud Hang Nadiem.

Briefing latihan di VIP Room Lanud Hang Nadiem, Batam. Foto: Dispenau

Berikut 14 manuver JAT dalam dua skenario:

High Show Sequences Maneuver

Jupiter Roll
Delta s Loop
Eagle to Arrow Head Loop and Break Off
Twin Half Cuban
Jupiter Wheel
Tango to Diamond Loop
Mirror
Screw Roll
Heart
Roll Slide
Solo Spin
Five Cards Pass
Leader Benefit & Roll Back
Clover Leaf & Cascade

Low Show Sequences Maneuver

Jupiter Roll
Eagle Pass
Arrow Head Break Off
Horizontal Twin Half Cuban
Jupiter Wheel
Tango Pass
Mirror
Screw Roll
Horizontal Heart
Roll Slide
Knife Edge
Five Cards Pass
Leader Benefit & Roll Back
Clover Leaf & Cascade

Semoga saja cuaca di Singapore Exhibition Center bersahabat selama berlangsungnya Singapore Air Show 2022. Sehingga semua dynamic team dari beberapa negara bisa menunjukkan performa terbaiknya.

Selama menunjukkan kemampuan aerobatiknya di atas langit Singapura, aksi ketujuh instruktur penerbang TNI AU ini akan dinarasikan oleh dua penerbang JAT lainnya yang sudah berada di Singapura. Keduanya adalah Mayor Pnb Oliv Rizando Azka dan Kapten Pnb I Putu S. Kedaton.

Aksi JAT akan ditayangkan secara live oleh Dispenau dari Singapura. Foto: Dispenau

Baca Juga:

Keikutsertaan JAT di SAS 2022 kali ini menjadi unik, karena pesawat take off dan landing dari Lanud Hang Nadiem di Batam.

Lepas landas terpisah atau bisa kita sebut separate take off ini biasa dilakukan pesawat berkemampuan strategis milik Angkatan Udara Amerika Serikat saat tampil di sebuah airshow. Hanya saja bagi USAF, alasan mungkin atas pertimbangan keamanan.

Selamat menyaksikan Singapore Air Show 2022.