Krisis Ukraina: Ribuan Tentara AS dan F-35 Dikerahkan Setelah NATO Response Force Diaktifkan

0

MYLESAT.COM – Ribuan tentara Amerika Serikat dikerahkan setelah NATO Response Force diaktifkan untuk pertama kalinya di tengah serangan Rusia ke Ukraina.

Sebanyak 7.000 tentara AS yang diaktifkan pada Kamis, 24 Februari 2022, sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina. Pasukan ini akan bergabung dengan pasukan multinasional sebagai bagian dari penempatan pertama NATO Response Force dalam sejarah.

Diungkap Pentagon, pasukan terlebih dahulu akan ke Jerman. Kemudian bisa saja menyebar ketika NATO menentukan di mana mereka paling dibutuhkan.

“Kami berterima kasih kepada sekutu kami Kanada dan Amerika Serikat atas komitmennya mengerahkan 7.460 pasukan tambahan, termasuk tim tempur brigade lapis baja, unit artileri, fregat angkatan laut, dan pesawat pengintai, untuk mendukung upaya di seluruh Aliansi ini,” ujar Jenderal Angkatan Udara Tod Wolters, komandan Komando Eropa AS dan komandan sekutu tertinggi NATO di Eropa.

Semua mengatakan, antara 10.000 dan 12.000 tentara AS telah disiagakan untuk dikerahkan, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan pada Jumat, meskipun tidak bisa lebih spesifik.

Menurutnya, masih ada sekitar 3.000 hingga 5.000 tentara di Amerika Serikat dan dalam antrian untuk mobilisasi ke Eropa.

Informasi terbaru, 7.000 prajurit termasuk 1st Armored Brigade Combat Team, 3rd Infantry Division dari Fort Stewart, Georgia, serta beberapa unit artileri dan transportasi telah disiapkan.

Pasukan ini disebutkan akan berkomitmen untuk NATO.

“Saya tidak memiliki rincian pasti tentang apa yang akan terjadi sebagai bagian dari paket pasukan respon NATO, kami masih mengerjakannya,” ungkapnya.

Hingga saat ini, AS telah mengaktifkan 14.000 tentara untuk tanggap Eropa. Setengah dari mereka telah dimobilisasi secara sepihak, termasuk 4.700 dari 82nd Airborne Division ke Polandia, 1.000 2nd Cavalry Regiment ke Rumania dan 300 tentara XVIII Airborne Corps ke Jerman.

Awal pekan ini, 1.000 tentara lainnya mulai bergerak, termasuk awak pesawat, teknisi dan staf untuk mendukung enam pesawat tempur F-35 Lightning II milik Angkatan Udara AS, 32 helikopter AH-64 Apache dari Angkatan Darat AS dan 800 anggota batalyon satuan tugas infanteri ke negara-negara Baltik, Polandia, dan Rumania.

Dengan aktivasi NATO Response Force, AS mengharapkan untuk mulai menambahkan lebih banyak pasukan ke satuan ini, sebagai bagian dari upaya pencegahan jika invasi Rusia ke Ukraina mengancam wilayah NATO.

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply