MYLESAT.COM – Dalam waktu dekat, TNI AU akan menerima berbagai jenis alutsista baru. Jumlah semakin banyak dan teknologinya pun lebih modern. Penambahan alutsista ini tentunya harus diiringi penambahan dan peningkatan kualitas personel yang mengawakinya.
“Sesuai Rencana Strategis dalam beberapa tahun mendatang, TNI Angkatan Udara akan dilengkapi berbagai alutsista generasi terbaru, mulai dari pesawat angkut, jet tempur, pesawat intai hingga radar GCI dan berbagai alutsista lainnya,” ujar KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo melantik 174 perwira Setukpa A-26. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Untuk mengakomodir kebutuhan dalam menyiapkan operasi dan pemeliharaan berbagai platform tersebut, KSAU menyampaikan bahwa TNI AU membutuhkan personel perwira yang memadai dari segi kuantitas dan kualitas.
“TNI Angkatan Udara sangat membutuhkan perwira pertama yang berpengalaman serta dibekali skill manajerial dan keahlian di level teknis yang mumpuni,” ungkap KSAU.
Harapan itulah yang disampaikan Marsekal Fadjar saat melantik 174 Perwira Setukpa (Sekolah Pembentukan Perwira) Angkatan ke-26 di Lanud Adi Soemarmo, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (24/6/2022).

KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo melantik para perwira dengan mengambil sumpah di bawah kitab suci dan naungan bendera Merah Putih. Foto: beny adrian/ mylesat.com
“Organisasi ini menunggu pengabdian saudara sekalian,” harap KSAU.
Pengabdian yang dimaksud KSAU adalah sebagai seorang perwira yang baru dalam kepangkatan, namun kaya akan pengalaman dalam menjalani berbagai bentuk penugasan. Sehingga diharapkan dapat memberikan ide, saran, dan masukan di satuannya.
KSAU mengucapkan selamat dan menyampaikan rasa bangga kepada 174 Perwira lulusan Setukpa Angkatan ke-26.
Terpilih sebagai lulusan terbaik Setukpa A-26 adalah Letda Kes Yohanes Kristianto dari RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.

KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo menandatangani berita acara pelantikan oleh perwakilan perwira Setukpa A-26. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Pendidikan Setukpa dilaksanakan selama lima bulan. Hari ini adalah puncak dari perjuangan para perwira dalam menempuh pendidikan yang otomatis akan meningkatkan derajat tanggung jawab selanjutnya sebagai perwira.
Disampaikan KSAU bahwa jerih payah, pengorbanan, dan perjuangan tersebut membuahkan hasil sepadan serta dapat menjadi sebuah kehormatan dalam menempuh jalan pengabdian di masa depan.
“Hari ini merupakan sebuah pencapaian baru dalam perjalanan karier kalian, sebagai seorang prajurit yang ‘dilahirkan kembali’ menjadi perwira TNI Angkatan Udara,” ujar KSAU.

Salah seorang perwira mendemonstrasikan kemampuan memecahkan tumpukan hebel. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Sebelum mengakhiri sambutan ini, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo memberikan pesan kepada seluruh perwira yang baru dilantik.
Disampaikan KSAU, bahwa setelah Sumpah Perwira diucapkan, para perwira memiliki tanggung jawab moril sebagai pemimpin dan teladan bagi anak buah. KSAU yakin bahwa para perwira akan menjadi panutan, tidak hanya di lingkungan TNI AU tetapi juga dalam keluarga dan masyarakat.
“Oleh karena itu, seraya pangkat Perwira tersebut disematkan di pundak kalian, tunjukkanlah semangat, komitmen, dan kebanggaan kalian dalam pengabdian sebagai perwira TNI Angkatan Udara. Kini tiba saatnya kalian memberikan pengabdian selanjutnya kepada bangsa dan negara, sebagai perwira TNI Angkatan Udara,” tutup KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Foto bersama Setukpa A-26 dengan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo dan pejabat TNI AU. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Upacara penutupan Setukpa A-26 dimeriahkan sejumlah atraksi kemampuan oleh para perwira. Terdiri dari kolonel senapan, pemecahan hebel dan pematahan pipa dragon serta demonstrasi pertempuran jarak dekat.
“Dengan usia pengabdian yang matang, buktikan bahwa kalian memiliki mindset kinerja perwira yang berkualitas, didukung bekal segudang pengalaman yang telah kalian lalui sebelumnya,” kata KSAU.