MYLESAT.COM – Memasuki hari kedua pada tahap Large Force Employment (LFE) latihan Pitch Black 2022, kontingen TNI AU ditunjuk menjadi Package Commander Striker (Pemimpin Elemen Penyerang).
Empat pesawat tempur F-16 Fighting Falcon TNI AU yang tergabung dalam Blue Force (Tim Biru), memimpin misi penyerangan yang berlangsung di RAAF Base Darwin, Australia, Selasa (30/8/2022).
LFE berkekuatan 50 pesawat dengan Mission Commander dari Angkatan Udara Jerman. Blue Force terdiri dari empat F-16 Angkatan Udara Korea (ROKAF), empat F-35A Lightning II JSF dari Angkatan Udara Australia (RAAF), empat F-15SG Strike Eagle dan empat F-16 dari Angkatan Udara Singapura (RSAF).
Pesawat F-16 TNI AU dalam Pitch Black 2022. Foto: Dispenau
Pada bagian lain, tim Red Force (Tim Merah) dengan kekuatan 28 pesawat, dipimpin RAAF sebagai Mission Commander. Tim ini bertugas mempertahankan kekuatan udara.
Red Force juga melibatkan satu F-16 TNI AU dengan tugas mempertahankan kekuatan udara.
Dalam organisasi latihan disebutkan bahwa Package Commander (PC) berada di bawah Mission Commander (MC). Sehingga untuk setiap tim (Blue – Red) dalam sebuah misi hanya ada satu MC.
Di bawah MC terdapat beberapa PC sesuai fungsi masing-masing package, yaitu sebagai Striker, OCA (Offensive Counter-Air) atau Sweeper, SEAD (Suppression of Enemy Air Defence), dan sebagainya. Di bawah PC ada beberapa flight, dan di setiap flight ada flight leader.
Dalam skenario latihan dijelaskan bahwa serangan dilakukan untuk menghancurkan kekuatan udara dan pertahanan udara musuh, melalui serangan udara masif.
