MYLESAT.COM – Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) memutuskan bahwa jet tempur F-15EX Eagle II akan ditempatkan di Kalifornia dan Louisiana. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan baru tentang rencana penempatan jet-jet lainnya.
Angkatan Udara AS telah mengumumkan rencana penempatan jet tempur F-15EX Eagle II di Kalifornia dan Louisiana. Sebelumnya, USAF mengonfirmasi bahwa jet-jet ini akan ditempatkan di Oregon.
Hal ini memberikan kejelasan baru pada rencana keseluruhan untuk jet tempur yang diperkirakan akan dibeli total 104 pesawat. F-15EX Eagle II masuk ke dalam rencana Kementerian Pertahanan untuk memperkuat TNI AU.
Kantor Sekretaris Angkatan Udara mengeluarkan siaran pers pada 18 April 2023, mengatakan bahwa pihaknya telah memilih Fresno Air National Guard Base di Kalifornia dan Naval Air Station Joint Reserve Base New Orleans di Louisiana sebagai lokasi untuk menampung skadron masing-masing berkekuatan 18 pesawat F-15EX.
Kedua pangkalan itu saat ini menampung unit-unit milik Garda Nasional Udara Kalifornia dan Louisiana. Masing-masing Wing Tempur ke-144 dan Wing Tempur ke-159, yang dilengkapi pesawat tempur F-15C/D Eagle.
Angkatan Udara AS sedang dalam proses memensiunkan semua pesawat tempur ‘superioritas udara’ yang lebih tua.
Pengumuman itu juga mengatakan bahwa Angkatan Udara AS telah memilih Pangkalan Garda Nasional Udara Barnes di Massachusetts untuk menjadi rumah bagi skadron masa depan yang terdiri dari 18 pesawat tempur F-35A Joint Strike Fighter.
Unit F-15C/D lainnya, Fighter Wing ke-104, dalam Garda Nasional Udara Massachusetts saat ini berbasis di Barnes. Hal ini tampaknya sejalan dengan keputusan Angkatan Udara sebelumnya, jika membingungkan, untuk mengubah Sayap Tempur ke-125 Garda Nasional Udara Florida dari Eagles menjadi JSF.
“Keputusan untuk menjadi tuan rumah F-35A dan F-15EX berikutnya di pangkalan masing-masing muncul setelah melakukan survei setiap lokasi, menilai kemampuan lokasi untuk memfasilitasi misi dan kapasitas infrastruktur, sembari memperhitungkan dukungan masyarakat, faktor lingkungan, dan biaya,” bunyi siaran pers USAF.
Saat ini, Departemen Angkatan Udara akan melakukan analisis dampak lingkungan di setiap pangkalan, diharapkan akan selesai pada musim semi 2024 sebelum keputusan akhir dibuat.
Sebelumnya, USAF hanya mengumumkan rencana untuk melengkapi kembali dua unit F-15C/D Garda Nasional Udara Oregon dengan F-15EX. Selain skadron Eagle berkode tempur di Pangkalan Garda Nasional Udara Portland, Oregon juga merupakan rumah bagi skadron pendidikan yang berfungsi sebagai jalur pelatihan untuk jet ini.
Unit ini, yang berbasis di Kingsley Field di Klamath Falls, saat ini merupakan satu-satunya unit pelatihan F-15C/D di Amerika Serikat.
Pada saat ini, Angkatan Udara AS hanya memiliki dua F-15EX, yang digunakan untuk tujuan penelitian dan pengembangan serta uji coba dan evaluasi.
Meskipun berita yang mendasari memberikan rincian tambahan tentang rencana F-15EX Angkatan Udara AS secara keseluruhan, gambaran lengkapnya masih belum jelas. Jika tiga skadron Eagle II berkode tempur yang direncanakan masing-masing memiliki 18 pesawat, dan sekolah, yang memiliki persyaratan berbeda, memiliki sedikit lebih sedikit, ini menyisakan sekitar dua skadron jet yang masih harus ditugaskan.
USAF telah memutuskan untuk menghentikan semua skadron F-15C/D yang masih aktif. Skadron ini telah menggantikan skadron yang sebelumnya berada di Inggris dengan F-35A, tetapi pengerahan jet tempur lain secara bergilir, termasuk pesawat tempur siluman F-22 Raptor, saat ini mengisi unit-unit yang sebelumnya dikerahkan ke Jepang.
