MYLESAT.COM – Skadron Angkut Marinir 1 (VMR-1) menyambut kedatangan pesawat C-40A Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) pertama yang telah lama ditunggu-tunggu. Penerimaan digelar dalam sebuah upacara di Naval Air Station (NAS) Joint Reserve Base (JRB) Fort Worth pada 19 Mei 2023.
Pesawat berwarna abu-abu mengkilap dengan tulisan “United States Marines” di bagian sampingnya ini, merupakan bagian dari Unique Fleet Essential Airlift milik Angkatan Laut AS.
Proses akuisisi pesawat dimulai pada musim panas 2017, dengan bantuan Perwakilan Distrik ke-12 Texas Kay Granger, yang membantu mengalokasikan dana untuk dua pesawat C-40. Sambil menunggu pesawat baru, VMR-1 berlatih dengan Commander, Fleet Logistics Support Wing (CFLSW) dan mengumpulkan lebih dari 12.000 jam terbang dan menyelesaikan kualifikasi yang diperlukan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan, pelatihan, dan bimbingan yang berkelanjutan dari CFLSW dan skadron Angkutan Angkatan Laut. Saya sangat bangga dengan upaya besar yang telah dilakukan Marinir VMR-1 selama tiga tahun terakhir dalam pengadaan pesawat ini,” kata Komandan VMR-1, Letkol Douglas Kurz.
Mayor Nikhil Kesireddy, Perwira Operasi VMR-1 mengatakan, “ada banyak tantangan dalam memperoleh pesawat ini, tetapi salah satu yang perlu diperhatikan adalah hambatan kombinasi yang membutuhkan rekayasa, konstruksi, dan pengujian baru.
Skadron Angkut Marinir 1 (VMR-1) adalah skadron angkut sedang Korps Marinir AS. Juga dikenal sebagai “Roadrunners”, skadron ini bermarkas di Naval Air Station Joint Reserve Base Fort Worth, Texas dan berada di bawah komando Marine Aircraft Group 41 dan Wing Pesawat Marinir ke-4.
VMR-1 menyediakan dukungan serangan dalam bentuk logistik udara. Secara khusus, VMR-1 menyediakan transportasi udara multiguna yang sensitif terhadap waktu, tempat atau misi, jarak jauh, dan dukungan logistik penting bagi personel dan kargo utama di antara dan di dalam komando kombatan dan medan perang, serta ke berbagai unit Departemen Pertahanan lainnya.
Pesawat yang oleh USMC diberi kode C-40A ini sejatinya adalah turunan dari pesawat komersial Boeing 737-700C. Pesawat ini telah digunakan Angkatan Laut AS sejak 2001. Korps Marinir AS memesan dua C-40A pada 2018.
Guna menjamin transisi berjalan lancar, Marinir telah menugaskan personel VMR-1 untuk bekerja dengan C-40 Angkatan Laut AS bersama Skadron Dukungan Logistik Armada 59.
