MYLESAT.COM – Yang Mulia, The Princess Royal pun menghadiri parade pengunduran diri Skadron 47 dan pemensiunan pesawat angkut C-130 Hercules. The Princess Royal yang merupakan Komodor Udara Kehormatan RAF Brize Norton, meninjau anggota Skadron dalam parade di depan para tamu undangan, untuk menandai sejarah yang membanggakan bagi mereka.
Peserta parade berbaris diiringi musik dari The Central Band of the Royal Air Force dengan latar belakang dua pesawat C-130 Hercules. Acara yang dihadiri anggota Skadron dari masa ke masa masa ini pun dapat menyaksikan Hercules melakukan penerbangan terakhirnya.
Hercules akan pensiun dari dinas Angkatan Udara Inggris (RAF) pada 30 Juni 2023. Bersamaan dengan itu, Skadron No.47 akan dibubarkan dan Standarnya akan disimpan di College Hall Officers’ Mess, RAF College Cranwell, sampai direformasi.
Skadron 47, Royal Flying Corps, dibentuk di Beverley, Yorkshire pada 1 Maret 1916. Skadron ini awalnya dirancang untuk pertahanan dalam negeri, tetapi tidak diberi pesawat apa pun hingga 13 April, ketika empat BE2C dari Royal Aircraft Factory dipindahkan dari Skadron Cadangan 15.
Pesawat Hercules melintas di atas tempat upacara saat pelepasan menandai 57 tahun pengabdian C-130 Hercules di RAF, dan 107 tahun sejarah Skadron 47. Foto: RAF
Selama 107 tahun sejarahnya, Skadron telah beroperasi di seluruh dunia dan dilengkapi dengan sejumlah pesawat yang berbeda.
Pada 1968, unit ini menjadi skadron C-130 Hercules yang berpangkalan di RAF Fairford. Kemudian pindah tak lama kemudian ke RAF Lyneham. Pada 2011, Skadron 47 pindah dari RAF Lyneham ke RAF Brize Norton. Armada C-130 telah menjadi bagian integral dari kekuatan udara RAF selama hampir enam dekade, berkontribusi pada hampir semua konflik Inggris sejak dioperasikan pada 1960-an.
“Merupakan suatu kehormatan besar memimpin Skadron 47 pada momen bersejarah ini. Saya sangat bangga dengan orang-orang di Skadron dan di seluruh keluarga besar Hercules. Saya ingin memberikan penghormatan kepada mereka, dan keluarga mereka, atas kontribusi luar biasa kepada Inggris selama masa tugas saya dan selama hampir 57 tahun layanan operasional Hercules. Meskipun pensiunnya Hercules dan peletakan standar Skadron 47 merupakan momen yang menyedihkan bagi kita, saya memiliki keyakinan penuh bahwa orang-orang di Angkatan Mobilitas Udara RAF akan terus memberikan yang terbaik di seluruh dunia,” kata Komandan Wing James Sjoberg, Perwira Komandan Skadron 47.
Pesawat angkut ini telah memainkan peran penting bagi Inggris. Seperti Operasi PITTING, evakuasi personel dari Afghanistan. Baru-baru ini di Sudan, setelah meninggalkan hampir 82 tahun yang lalu, Skadron 47 kembali ke Khartoum dengan tiga Hercules pada April dan Mei 2023.
Karena tidak dapat mengakses bandara Khartoum (didirikan oleh Skadron 47 pada 1927), C-130 Hercules mengevakuasi lebih dari 2.000 staf Kedutaan Besar dan pemegang paspor Inggris dari jalur beton yang rusak di utara kota.
Selanjutnya Angkatan Udara Inggris akan mengoperasikan armada Airbus A400M Atlas yang berkekuatan 22 pesawat. Tradisi pelepasan ini memastikan warisan C-130 Hercules yang telah ditempa selama 56 tahun, akan terus berlanjut di masa depan.
