Diluncurkan 2026, Airbus Perkirakan 400 Permintaan Pesawat Kargo A350F di Asia Pasifik

0

MYLESAT.COM – Airbus memperkirakan akan ada permintaan sekitar 400 pesawat berbadan lebar di kawasan Asia Pasifik dalam 20 tahun ke depan.

Perkiraan itu disampaikan Airbus setelah melihat pertumbuhan ekonomi dan aktivitas perdagangan yang dinamis di Asia Pasifik. Seiring perkembangan ituah Airbus memperkirakan akan ada permintaan sekitar 400 pesawat berbadan lebar di kawasan ini, termasuk pesawat baru dan pesawat konversi.

Jumlah ini, menurut Airbus, mewakili lebih dari 25% permintaan global untuk 1.490 pesawat kargo berbadan lebar pada segmen di atas 40 ton.

Perkiraan itu disampaikan Crawford Hamilton, Airbus Head of Freighter Marketing beberapa waktu lalu di Singapore Airshow. Ia mengatakan bahwa Airbus berada dalam posisi yang tepat untuk meraih pangsa signifikan dari permintaan pesawat kargo dengan hadirnya A350F.

“Sebagai satu-satunya pesawat kargo all-new di dunia, A350F akan menjadi suatu kemajuan dalam hal efisiensi di pasar kargo yang kompetitif,” ujarnya.

Airbus A350F memiliki keunggulan karena mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi karbon hingga 40% dibanding rivalnya B747F generasi sebelumnya. A350F merupakan pesawat kargo pertama saat ini yang akan memenuhi standar emisi CO2 yang telah disempurnakan oleh ICAO pada 2027.

A350F dapat terbang hingga 4.700 mil laut alias 8.700 kilometer dengan biaya lebih hemat daripada pesawat kargo lainnya. Hal ini memungkinkannya untuk melayani semua pasar kargo utama, termasuk rute kargo terbesar di dunia antara Hong Kong dan Anchorage.

A350F dapat mengangkut muatan hingga 111 ton dan pintu kargonya di dek utama adalah yang paling besar, hingga 15% lebih lebar dibanding kompetitornya. Dengan pintu kargo leluasa, A350F dapat menangani transportasi mesin-mesin berukuran besar.

Kemudian lebih dari 70% badan pesawat ini terbuat dari material canggih, yang membuat bobot lepas landas A350F 46 ton lebih ringan dibanding pesaingnya.

“APAC akan menjadi wilayah terbesar untuk perdagangan internasional selama dua dekade ke depan. A350F, dengan keunggulannya dalam hal efisiensi, kapasitas, dan jangkauan yang sesuai dengan kebutuhan pasar, adalah pilihan sempurna untuk meningkatkan operasional maskapai. Pesawat ini akan memungkinkan maskapai memenuhi permintaan kargo yang beragam sekaligus turut mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan di bidang angkutan kargo udara,” ucap Crawford Hamilton.

Ditetapkan mulai beroperasi pada 2026, perakitan bagian badan pesawat A350F pertama akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang, sejalan waktu produksi pesawat yang telah direncanakan.

Pada akhir Januari, A350 generasi terbaru telah mendapatkan lebih dari 1.200 pesanan dari 57 pelanggan di seluruh dunia, termasuk 50 pesanan untuk A350F dari sembilan maskapai penerbangan kargo terkemuka.

Dalam kategori ukuran menengah, A330neo terus mendapatkan momentum dengan hampir 300 pesanan tetap dari 28 pelanggan.

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply