MYLESAT.COM – Kementerian Pertahanan Belanda menandatangani kontrak pembelian sembilan pesawat transpor Embraer C-390 Millennium pada ajang Farnborough Airshow (23/07/2024). Karena pembelian dilakukan bersama Austria, kedua negara sepakat untuk berbagi jumlah pesawat.
Sebagai bagian dari proyek ‘Penggantian Kapasitas Angkutan Udara Taktis’, kontrak ini merupakan pembelian bersama dengan Austria. Kedua negara sepakat bahwa lima pesawat untuk Angkatan Udara Belanda dan empat pesawat untuk Angkatan Udara Austria.
Peningkatan kapasitas angkut udara taktis yang disediakan C-390, meningkatkan fleksibilitas dan daya tanggap operasional, memberikan dukungan logistik dalam berbagai misi dan operasi, dan memungkinkan berbagai tugas kemanusiaan dan medis.
Pembelian bersama ini akan memungkinkan kedua negara untuk bekerja sama dan mendapatkan manfaat dari sinergi di berbagai bidang seperti pelatihan, logistik, dan pertumbuhan platform di masa depan bersama operator C-390 lainnya di negara-negara NATO.
C-390 Millennium memberikan kesiapan operasional maksimum yang memungkinkan interoperabilitas dan konektivitas dalam lingkungan jaringan dan berbagai domain.
C-390 akan meningkatkan kapasitas operasional dengan menawarkan kinerja yang lebih baik, keandalan lebih besar, dan kapasitas angkut yang lebih tinggi. Selain itu, pilihan untuk C-390 memastikan bahwa Angkatan Udara Kerajaan Belanda dan Austria dilengkapi dengan teknologi mutakhir untuk memenuhi tuntutan misi di masa depan.
Sejak mulai beroperasi dengan Angkatan Udara Brasil pada tahun 2019 dan Angkatan Udara Portugal pada 2023, C-390 telah membuktikan kapasitas, keandalan, dan kinerjanya. Armada pesawat yang beroperasi saat ini telah mengumpulkan lebih dari 13.000 jam terbang, dengan tingkat kemampuan misi sebesar 93% dan tingkat penyelesaian misi di atas 99%, yang menunjukkan produktivitas luar biasa dalam kategori ini.
C-390 dapat membawa lebih banyak muatan (26 ton) dibanding pesawat angkut militer berukuran sedang lainnya dan terbang lebih cepat (470 knot) dan lebih jauh, sehingga mampu melakukan berbagai macam misi.
Varian yang dikonfigurasikan dengan peralatan pengisian bahan bakar di udara, disebut KC-390, dapat beroperasi baik sebagai tanker maupun sebagai penerima.