Secara resmi pada 21 Desember 2017, Pemerintah Filipina resmi menugaskan dua kapal patroli sepanjang 50 meter buatan dalam negerinya, untuk meningkatkan kemampuan Filipina dalam misi bantuan kemanusiaan dan kemampuan perlindungan sumber daya perikanan.
Kapal yang oleh Filipina disebut sebagai multi-mission offshore vessel (MMOV), diresmikan oleh Presiden Rodrigo Duterte di Sasa Wharf, Kota Davao. Kedua kapal diberi nama BRP Lapu-Lapu dan BRP Francisco Dagohoy.
Kedua kapal akan dioperasikan oleh Departemen Pertanian-Dinas Perikanan dan Sumber Daya Perairan Filipina (DA-BFAR). Namun tidak tertutup kemungkinan kedua kapal juga akan dioperasikan oleh Penjaga Pantai Filipina (PCG) serta diawaki oleh PCG dan DA-BFAR.
Lapu-Lapu dan Francisco Dagohoy dibuat oleh pembuat kapal Josefas Slipways yang berada di Navotas. Pembuatan dimulai sejak Januari 2016.
Spesifikasi MMOV:
- Panjang: 50,5 meter
- Luas: 9 meter
- Lambung: 1,95 meter
- Mesin: 2 x Mitsubishi S16R2-T2MPTK
- Kecepatan: 18 knot
- Kecepataan jelajah: 15 knot
- Kru: 60
- Kapasitas: 55.000 liter air + 148.000 liter BBM
Teks: beny adrian
