Komandan Sektor (Dansektor) Timur Unifil Brigjen Fransisco Javier Romero beserta delegasi, meninjau AOR (Area Of Responsibility) Satgas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda (Konga) XXIII-L/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) atau Indonesian Battalion (Indobatt) di wilayah Lebanon Selatan, Selasa (2/1/2018).
Kedatangan Brigjen Fransisco Javier Romero di Kompi A Panorama Point, disambut Dansatgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil Letkol Inf Arfan Johan Wihananto beserta staf.
Dansektor Timur Unifil beserta rombongan menerima paparan singkat dari Komandan Kompi A Kapten Inf Thohir Ilyas mengenai titik-titik rawan di Panorama Point sepanjang Blue Line. Kemudian meninjau check point TP 36, TP 35, dan TP 34 yang merupakan area perbatasan Lebanon dengan Israel yang rawan pelanggaran batas wilayah.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil yang selalu siaga dan profesional serta loyalitas sangat tinggi dalam melaksanakan tugas di spot-spot rawan, khususnya sepanjang Blue Line,â€Â ujar Fransisco Javier Romero.
Brigjen Fransisco Javier Romero menerima penjelasan dari Letkol Inf Arfan Johan Wihananto. Foto: Penerangan Konga XXIII-L/Unifil
Selanjutnya Dansektor Timur Unifil Brigadier General Fransisco Javier Romero beserta rombongan meninjau Markas Indobatt 7-1 Adshit Alqusayr, Lebanon Selatan.
Kedatangannya disambut jajar kehormatan dan Tari Pasambahan yang dibawakan Wanita TNI serta menyaksikan penampilan Tari Kecak dan kesenian Barongan yang dibawakan prajurit TNI Satgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil.
Dalam kesempatan tersebut, Dansektor Timur Unifil menerima paparan dari Dansatgas Indobatt Letkol Inf Arfan Johan Wihananto tentang tentang tugas prajurit TNI.
“Saya menyampaikan apresiasi terhadap rangkaian kegiatan sambutan Satgas Indobatt yang sangat berkesan di hati, dan menunjukkan budaya Indonesia yang baik dan santun,†ungkap Fransisco Javier Romero.
Sebelum meninggalkan Markas Indobatt, Dansektor Timur Unifil Brigjen Fransisco Javier Romero menerima cindera mata khas Indonesia dari Dansatgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, dilanjutkan foto bersama.
Teks: beny adrian
