MYLESAT.COM – Mungkin ini sebuah kejadian langka di lingkungan TNI AU Khususnya. Kejuarnas Menembak KSAU Cup 2021 ini menjadi sangat istimewa karena untuk nomor Duel Falling Plate, juara 1 diraih justru oleh KSAU sendiri yaitu Marsekal TNI Fadjar Prasetyo S.E., M.P.P.
Baca Juga:
Kejurnas Menembak Kasau Cup 2021 berlangsung di lapangan tembak reaksi Djamsuri Wing I Paskhas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021).
KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo menerima medali juara 1 dari Dankodiklatau Marsdya TNI Tatang Herlyansyah. Foto: Dispenau
Lapangan tembak ini diresmikan Fadjar Prasetyo pada 22 Januari 2021 sebagai bentuk keseriusan TNI AU membina dan memajukan olahraga tembak reaksi di Indonesia.
Lapangan tembak Djamsuri ini termasuk istimewa karena berada pada Level 3. Yaitu mampu menggelar kejuaraan berskala besar pada tingkat regional (large regional match) sesuai standar IPSC (International Practical Shooting Confederation).
Menggunakan pistol dengan isian sepuluh butir peluru, KSAU berhasil menjadi jawara setelah berhasil meraih skor tertinggi.
Sebagai juara kedua Marsma TNI H. RM. Djoko Senopurto, S.E., M.M., dan juara tiga diraih Marsma TNI Jorry S. Koloay.
Marsekal Fadjar memang memiliki hobi menembak. Bahkan menurut rekan seangkatannya Marsda TNI Kusworo yang merupakan Ketua Angkasa Shooting Club (ASC), hobi itu sudah terasah sejak Fadjar masih di taruna AAU.
“Karena suka, beliau terus mengasah kemampuan menembak setiap kali ada kesempatan, sampai saat mengikuti Seskoau,” ungkap Asisten Potensi Kedirgantaraan KSAU Marsda Kusworo.
Foto bersama para juara nomor Duel Falling Plate. Foto: Dispenau
Atas dasar itu pula, PB Perbakin memberikan amanah kepada Marsekal Fadjar Prasetyo untuk menjadi Ketua Cabang Tembak Reaksi Perbakin.
Seluruh rangkaian kejuaran Menembak KSAU Cup 2021 tetap mengikuti protokol kesehatan. Peserta pun diwajibkan mengikuti swab dan rapid antigen sebelum mengikuti kejuaraan.
Panitia Kejurnas menembak KSAU Cup 2021 melakukan inovasi pencegahan penularan Covid-19, dengan menerapkan sistem cluster pertandingan yang dilaksanakan secara terpisah di 16 Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbakin di seluruh Indonesia.
