Jadi Komut PTDI, KSAU Berjanji Akan Berikan Kinerja Terbaik di Tengah Situasi Sulit Ini

0

MYLESAT.COM – KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P ditetapkan sebagai Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Penetapan ini dikukuhkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PTDI dipimpin Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury, Senin (19/7/2021). Dalam RUPS juga ditetapkan Marsda (Pur) Bonar Halomoan Hutagaol sebagai Wakil Komisaris Utama PTDI.

Baca Juga: 

RUPS yang diselenggarakan secara daring ini diikuti oleh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan.

Pengangkatan Komisaris Utama PTDI ini berdasarkan Keputusan Menteri BUMN melalui Surat Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PTDI Nomor: SK-242/MBU/07/2021 tentang Pengangkatan Anggota – Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dirgantara Indonesia.

KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo berjanji memberikan kinerja terbaik utk PTDI. Foto: Dispenau

“Sebagai Komisaris Utama, saya bertekad untuk memberikan kinerja terbaik, memberikan kekuatan dan semangat baru bagi jajaran Dewan Komisaris dan Direksi, untuk mewujudkan kinerja perusahaan yang optimal,” kata Komisaris Utama PTDI Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Meskipun beban PTDI semakin berat pada masa pandemi, KSAU optimis direktur utama beserta jajarannya akan selalu mencurahkan tenaga, pikiran serta gagasan dan kinerja terbaik dalam memajukan PTDI.

“Peran dan kinerja jajaran direksi saya harapkan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di periode yang sulit ini, guna menjaga eksistensi dan mendorong kemajuan PTDI,” harap Marsekal Fadjar.

PTDI merupakan salah satu industri kedirgantaraan di Asia dengan core competence desain, pengembangan, pengujian, manufaktur struktur, produksi pesawat dan jasa pemeliharaan/services pesawat terbang, baik untuk pesawat sipil maupun militer.

Sejak berdiri Agustus 1976, PTDI di bawah naungan Kementerian BUMN telah berhasil mengembangkan kemampuan sebagai industri dirgantara dengan pencapaian pengiriman pesawat terbang sebanyak lebih dari 455 unit untuk banyak customer di berbagai negara.

Produk unggulan PTDI adalah pesawat NC212i, CN235 dan N219. PTDI memiliki projek kerja sama dengan Airbus Defence & Space untuk pesawat CN295.

Selain itu, PTDI juga memiliki kerja sama dengan Airbus Helicopters untuk berbagai jenis helikopter dan Bell Helicopters dalam memproduksi tail boom, door assembly, door post, pylon dan ducts untuk helikopter Bell 412 dan Huey II.

Di samping itu, PTDI dan Bell Helicopters juga memiliki kerja sama dalam melakukan joint sales & marketing untuk Bell 412EPI, customization dan pemeliharaannya.

Pesawat N219 Nurtanio menjadi produk unggulan PTDI yang membutuhkan sentuhan agar mampu melakukan penetrasi pasar. Foto: beny adrian/ mylesat.com

PTDI bekerja sama dengan LAPAN telah sukses membangun pesawat N219 dan telah resmi memperoleh Type Certificate pada 22 Desember 2021 dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasioan Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan.

Pesawat N219 merupakan pesawat penumpang dengan kapasitas 19 orang dengan dua mesin turboprop yang mengacu kepada regulasi CASR Part 23.

Pesawat N219 memiliki kemampuan lepas landas di landasan pendek yang tidak dipersiapkan sehingga akan menjadi pendukung konektivitas antar pulau terutama di wilayah perintis.

Sejak pertama kali dicanangkan untuk diproduksi PTDI, N219 diharapkan akan diserap pasar khususnya di dalam negeri. Pesawat N219 digadang-gadang sangat tepat dioperasikan di lapangan terbang perintis.

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply