MYLESAT.COM – Keluar kandang PT Dirgantara Indonesia di Bandung untuk pertama kalinya, pesawat prototipe N219 kebanggaan Bangsa Indonesia inipun mendarat untuk pertama kalinya di luar Bandung.
Lanud Halim Perdanakusuma terpilih sebagai pangkalan pertama di Indonesia yang didarati N219 yang diterbangkan Captain Esther Gayatri Saleh ini.
Hari ini, Rabu (8/11/2017) pukul 08.40 Wib, pesawat N219 mendarat dengan mulus di Lanud Halim dan langsung diarahkan ke Base Ops Lanud Halim. “First time landing out side base,” tulis Capt Esther dengan bangga kepada mylesat.com melalui WA.
Baca:Â Dunia Akui Pesawat N219, dan Capt Esther Pun Berhak atas Kasta Tertinggi Pilot Uji
Menurut Capt Esther, kepala pilot uji PT DI, performa N219 sejauh ini sangat baik. “Excellent,” balasnya singkat.
Berdasarkan informasi yang mylesat.com terima, N219 akan menjalani upacara pemberian nama secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam pertemuannya dengan KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Mabesau, Cilangkap, Jumat (20/10/2017), Ketua Lapan Prof. DR Thomas Djamaluddin menyampaikan usulan pemberian Nurtanio untuk pesawat N219.
Usulan ini disampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk disahkan.
Baca:Â Layak Diabadikan, Nurtanio Diusulkan sebagai Nama Pesawat N-219
“Alternatif lain yang dipilih adalah nama burung sebagai nama pendamping,†ujar Djamaluddin saat itu.
Upacara pemberian nama pesawat N219 akan dilaksanakan di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma pada Jumat (10/11/2017) pagi, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.
Teks: beny adrian
