MYLESAT.COM – Angkatan Udara Singapura adalah mitra penting TNI AU di Kawasan. Penegasan itu disampaikan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo saat menemui Chief of The Republic of Singapore Air Force (Kepala Angkatan Udara Singapura/RSAF) Mayjen Kelvin Khong Boon Leong di Mabes RSAF (3/12/2021).
Jika menelusuri jejak kerja sama kedua negara, tentu ungkapan KSAU ini bukannya tanpa dasar. Karena selama 40 tahun terakhir, TNI AU dan RSAF telah menjalin hubungan yang sangat erat di bidang latihan dan pendidikan.
Guna menunjukkan kedekatan itu, secara berseloroh KSAU menyontohkan dengan betapa mudahnya bagi angkatan udara untuk meminjamkan spare parts.

KSAU menerima plakat dari Kepala RSAF. Foto: RSAF
Pertemuan dalam kerangka Introductory Visit KSAU di Singapura ini sejatinya adalah program yang sudah tertunda setahun lebih, sejak Marsekal Fadjar dilantik menjadi KSAU pada Mei 2020. Dikarenakan pandemi Covid-19, program ini tidak mungkin dilaksanakan.
Soal introductory visit, memang sudah menjadi semacam kebiasaan yang melembaga bagi pemimpin militer di negara-negara ASEAN untuk “bertamu” di awal masa kepemimpinannya. Baik sebagai Kepala Staf atau Panglima Angkatan Bersenjata.
Dalam kunjungannya yang tertunda ini, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo menemui Menhan, Kepala Angkatan Bersenjata, dan Kepala RSAF secara maraton. Kebetulan kantor ketiga pejabat tinggi militer Singapura ini berada di gedung yang sama.
“Singapura adalah negara tetangga yang sangat baik. Selain itu, Angkatan Udara Republik Singapura adalah mitra penting kami di kawasan, dalam rangka bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan perdamaian di kawasan” ungkap KSAU dalam pertemuan.
Kepada mitranya, KSAU membeberkan berbagai kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini. Baik antar kedua angkatan udara maupun antar negara.
Fadjar berharap hubungan baik ini tetap terpelihara dan semakin solid untuk kemajuan bersama.
KSAU juga menyampaikan terima kasih kepada Mayjen Kelvin Khong atas bantuan dan konstribusi pemerintah Singapura dan RSAF untuk membantu Indonesia dalam misi-misi kemanusiaan. Termasuk pada saat kedua negara sedang mengatasi pandemi Covid-19.

Sebelumnya KSAU diajak melihat alutsista yang dioperasikan RSAF seperti pesawat tanker A330 MRTT. Foto: RSAF
Dalam pertemuan ini, kedua pimpinan Angkatan Udara juga membahas sejumlah agenda kerjasama militer pada tahun 2022 dan ke depannya.
Turut mendampingi KSAU dalam kunjungan ini adalah Asintel KSAU Marsda TNI I Wayan Sulaba dan Atase Pertahanan RI di Singapura Kolonel Pnb Ahmad Zaelani.
Sementara pejabat RSAF yang hadir, di antaranya Atase Pertahanan Kolonel Nicholas Lim, Atase Udara Letkol Davis Lee, dan sejumlah personel Departemen Intelijen Udara Singapura.