MYLESAT.COM – Parlemen dan presiden Slovakia pada Rabu (9/2/2022), menyetujui perjanjian militer pertahanan dengan Amerika Serikat. Dengan persetujuan ini, AS akan menempatkan pasukannya di dua pangkalan udara Slovakia.
Keputusan ini dikeluarkan di tengah ketegangan yang memuncak sejak penempatan 100.000 prajurit militer Rusia di perbatasan Ukraina.
Perjanjian Kerjasama Pertahanan disetujui oleh 79 anggota parlemen 150 kursi Slovakia dalam pemisahan suara antara anggota parlemen dari koalisi empat partai yang berkuasa dan oposisi.
Perjanjian itu memungkinkan militer AS untuk menggunakan dua pangkalan angkatan udara Slovakia, yaitu Malacky-Kuchyna dan Sliac selama 10 tahun.
Sementara Slovakia yang merupakan anggota NATO, akan menerima bantuan senilai 100 juta dolar dari AS. Bantuan akan digunakan untuk memodernisasi pangkalan udara Malacky-Kuchyna dan Sliac.
Kesepakatan itu ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Slovakia, Jaroslav Nad pada 3 Februari di Washington. Perjanjian itu diratifikasi oleh Presiden Zuzana Caputova pada hari Rabu.
Pemungutan suara parlemen berlangsung di tengah kekhawatiran bahwa Rusia akan menyerang Ukraina. Moskow telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina, tetapi menegaskan tidak memiliki rencana untuk menyerang. Slovakia berbatasan langsung dengan Ukraina.
Perjanjian ini didukung oleh Perdana Menteri Eduard Heger, yang mengatakan akan “secara signifikan meningkatkan keamanan kita.”
Akan tetapi perjanjian ini ditentang keras oleh oposisi, yang mengklaim akan membahayakan kedaulatan negara, memungkinkan kehadiran permanen pasukan AS di wilayah Slovakia dan bahkan memungkinkan penyebaran senjata nuklir di Slovakia.
Oleh Pemerintah Slovakia ditegaskan bahwa AS telah menolak tuduhan itu.
“Tidak ada dalam perjanjian hari ini yang menciptakan pangkalan permanen AS atau kehadiran pasukan di Slovakia, perjanjian sepenuhnya menghormati kedaulatan dan hukum Slovakia,” kata Blinken saat penandatanganan di Departemen Luar Negeri AS.
Sebagai reaksi atas perjanjian ini, ribuan orang berunjuk rasa pada Selasa menentang kesepakatan di depan gedung parlemen di ibu kota Bratislava, ketika anggota parlemen memperdebatkannya.
AS memiliki perjanjian sejenis dengan 23 anggota NATO lainnya, termasuk Polandia dan Hungaria, dua negara lain yang berbatasan dengan Ukraina di sisi timur aliansi.
Meski perjanjian sudah diteken, pengerahan pasukan AS dengan embel-embel spesial masih harus memerlukan persetujuan dari pemerintah dan parlemen Slovakia.