MYLESAT.COM – Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) Korea Selatan mengumumkan pada Senin lalu (12/12/2022) bahwa pihaknya akan meluncurkan program pengembangan rudal jelajah jarak jauh Cheonryong (Naga Langit) yang diluncurkan dari udara (ALCM).
DAPA mengatakan bahwa program ini akan menghabiskan 190 miliar won ($145 juta) untuk memproduksi ALCM pertama yang dikembangkan di dalam negeri pada tahun 2028. Rudal ini kelak akan dipasang pada jet tempur KF-21 Boramae yang saat ini sedang dikembangkan oleh Korea.
Rudal ALCM Cheonryong diharapkan mampu mencapai target hingga 500 kilometer dengan akurasi yang tepat, dan akan menjadi aset inti dari KF-21.
ALCM atau air-launched cruise missile adalah upaya terobosan teknologi yang sama sekali baru untuk Korea Selatan.
Sejauh ini Korea masih terkendala oleh kurangnya teknologi yang melibatkan pemasangan rudal yang aman di pesawat. Akan tetapi penelitian dari 2019 hingga 2021 telah mengonfirmasi kelayakan proyek pengembangan tersebut.
Cheonryong akan menjalani pengembangan sistem dari Desember 2022 hingga 2028 dengan anggaran $145 juta.
Pengembangan akan mencakup beberapa kontraktor pertahanan utama Korea, seperti LIG Nex1 dan Hanwha Aerospace.