MYLESAT.COM – Produsen drone asal Turki, Baykar, telah membeli pabrikan Piaggio Aerospace asal Italia. Akuisisi ini mencerminkan ambisi global Baykar yang terus berkembang sekaligus menandai penyelamatan yang tepat waktu bagi produsen pesawat asal Italia yang sedang bermasalah.
Kesepakatan yang diumumkan kementerian industri Italia pada Jumat (27/12/2024) ini, menyusul enam tahun manajemen negara Italia di Piaggio setelah perusahaan tersebut berada di bawah pengampuan pada tahun 2018.
Didirikan pada tahun 1884 dan merupakan salah satu perusahaan penerbangan tertua di dunia, Piaggio dikenal dengan pesawat turboprop bisnis P180 Avanti tetapi juga telah mendapatkan pekerjaan pemeliharaan dalam beberapa tahun terakhir untuk helikopter militer Italia.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian industri Italia mengatakan bahwa Baykar telah dipilih sebagai pembeli dari dua pelamar lainnya.
Tawarannya, yang tidak dikuantifikasi dalam pernyataan tersebut, adalah “yang paling cocok untuk menjamin kepentingan karyawan dan kreditor” Piaggio Aerospace dan untuk “meluncurkan kembali prospek industri grup.”
Menteri Perindustrian Adolfo Urso mengatakan bahwa kesepakatan tersebut “telah menjamin peluncuran kembali perusahaan dengan visi industri yang jelas dan ambisius.”
Ia menambahkan, setelah enam tahun, pihaknya memberikan masa depan bagi Piaggio Aerospace yang merupakan aset strategis bagi negara italia.
Pembelian ini memberikan kehadiran Italia ke Baykar, perusahaan Turki yang telah menjadi terkenal di pasar UAV sejak drone TB2-nya dilaporkan digunakan dengan sangat baik oleh militer Ukraina setelah invasi Rusia pada tahun 2022 ke Ukraina.
Dalam sebuah posting di X, CEO perusahaan Haluk Bayraktar menulis, “Kami akan bekerja untuk melestarikan identitas bersejarah Piaggio, meningkatkan kapasitas produktifnya, dan mendukung pertumbuhan lapangan kerja di Italia, menyatukan inovasi dengan menghormati akarnya.”
Pilihan pembeli dari Turki untuk sebuah perusahaan penerbangan Italia, lengkap dengan janji untuk menyelamatkan pekerjaan di Italia, merupakan perubahan luar biasa mengingat kekuatan tradisional Italia dalam industri penerbangan.
Kesepakatan ini mencerminkan kesuksesan Baykar yang melejit dalam pembuatan pesawat tanpa awak dan juga kegagalan proyek pesawat tanpa awak Piaggio yang membuat perusahaan ini hampir bangkrut.
Piaggio diambil alih pada tahun 2014 oleh Mubadala Development Company, sebuah perusahaan investasi dan pengembangan strategis berbasis di Abu Dhabi yang akan membangun versi tak berawak P180 untuk Uni Emirat Arab (UEA).
Namun UEA mengatakan akan membeli platform tersebut dengan syarat Italia membelinya terlebih dahulu – sebuah syarat yang disetujui oleh Italia.
Tetapi ketika Italia menunda pembeliannya, UEA membatalkan pesanan yang direncanakannya dan mengirim perusahaan tersebut ke dalam kurator pada tahun 2018.
Sejak Juli 2009, Susi Air milik Susi Pudjiastuti mengoperasikan pesawat P180 Avanti yang merupakan pesawat turboprop tercepat yang pernah diproduksi, bahkan lebih cepat dari kebanyakan pesawat jet bisnis.
Pesawat ini menawarkan 6-8 tempat duduk dan dapat terbang dengan kecepatan jet, namun dengan biaya turboprop. Dengan jarak tempuh 2.200 km, pesawat ini dapat menjangkau sebagian besar wilayah Indonesia tanpa henti dari Jakarta.
