Polisi Filipina sudah menguasai situasi di sebuah pusat pertokoan di ibu kota Manila setelah mendapat serangan dari seorang pria bersenjata bertopeng.
Kepala Kepolisian Filipina, Ronald dela Rosa, mengatakan yakin aksi pada Jumat (02/06) pukul 01.30 subuh waktu setempat itu bukan sebagai serangan teror. Pelaku menggunakan senjata.
“Kami tidak bisa mengatakannya sebagai aksi teror. Dia (tidak melukai seorangpun. Jika Anda teroris maka Anda akan menyebar teror,” katanya radio DZMM.
Dela Rosa menjelaskan bahwa pria bersenjata itu memasuki kasino di Resorts World Manila dan menyebabkan beberapa meja judi terbakar namun tidak mengarahkan tembakan ke orang.
Laporan awal dari Filipina menyebutkan terjadi ledakan dan tembak-menembak sementara beberapa saksi mengatakan sekelompok pria bersenjata bertopeng dan pakaian hitam melepaskan tembakan kepada tamu di Resorts World Manila.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan peringatan di Twitter kepada warganya agar menghindari kawasan Resorts World Manila di dekat bandara internasional Manila.
Teks: beny adrian