Program KFX Korea Terus Berjalan, Radar AESA Memasuki Fase Kritis Evaluasi

0

South Korea’s Defense Acquisition Program Administration (DAPA) telah mengisyaratkan kemajuan dalam program pengembangan sistem radar AESA (active electronically scanned array) bekerja sama dengan industri lokal.

Hal itu dikatakan DAPA dalam pernyataan resminya pada 31 Mei. Program radar canggih yang dimaksudkan untuk melengkapi pesawat tempur KFX (Korean Fighter Experimental), sudah menyelesaikan dua fase desain awal.

Selanjutnya seperti dikutip janes.com, program radar AESA akan memasuki tahap desain kritis sebelum evaluasi desain pada Mei 2019.

DAPA berharap memproduksi prototipe percontohan pada 2020, yang akan dipasang di prototipe awal KFX dari 2022.

Setelah beberapa tahun pengujian, DAPA bermaksud untuk memulai produksi awal dari kedua pesawat dan radar AESA mulai pertengahan 2020.

Di bawah kontrak 334 juta dolar AS yang diteken pada pertengahan 2016, program pengembangan AESA dijalani oleh Hanwha Systems yang berkolaborasi dengan Agency for Defense Development (ADD), yang merupakan anak perusahaan DAPA.

Korea Aerospace Industries (KAI) sebagai pengembang jet tempur KFX, juga dilibatkan dalam program ini.

KAI telah menetapkaan target untuk memproduksi sekitar 250 pesawat tempur KFX bermesin ganda untuk menggantikan F-4E Phantom dan F-5E Tiger II yang dioperasikan AU Korea.

Baca: Indonesia Akan Menarik Diri dari Program KFX/IFX, Benarkah?

Indonesia sejak awal menyatakan keinginannya bergabung dalam program KFX. Namun beberapa waktu lalu diberitakan, Indonesia tengah mempertimbangkan untuk menarik diri dari program pembuatan pesawat tempur generasi 4,5 KFX/IFX.

 

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply