Perkembangan dan kemajuan mengagumkan yang terjadi di Indo Pasifik telah menjadi perhatian dunia.
Upaya untuk terus mendorong kemajuan di tengah hambatan dan peluang serta memahami Indo Pasifik sebagai kawasan yang bebas dan terbuka, menjadi isu utama yang akan dibahas dalam Chiefs of Defense Conference (CHOD) yang dibuka hari ini, Selasa (11/9/2018) di Prince Waikiki Hotel, Honolulu, Hawaii.
Panglima TNI membicarakan sejumlah agenda yang akan dibahas dalam Konferensi bersama Asintel Mayjen TNI Agus Surya Bhakti, Kapuskersin Laksma TNI Tatit Witjaksono, dan Athan RI untuk Amerika Serikat Marsma TNI Joko Takarianto. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Sebelum mengikuti Konferensi siang ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto masih menjalani sejumlah bilateral meeting dengan sejumlah negara. Setidaknya pagi ini sudah dilakukan pertemuan berantai dengan Panglima Angkatan Bersenjata Jepang dan Korea Selatan.
Dengan Jepang, beberapa hal kerja sama pertahanan disampaikan oleh kedua panglima. Seperti soal latihan bersama, pengiriman perwira siswa, serta kemungkinan kerja sama di bidang industri pertahanan.
Panglima TNI dan Panglima AB Jepang usai melaksanakan bilateral meeting. Foto: beny adrian/ mylesat.comÂ
Panglima Jepang Admiral Katsutoshi Kawano tak lupa menyampaikan keinginannya untuk terus terlibat dalam latihan bersama Komodo. Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi aktif Jepang dalam latihan bersama Komodo.
Sementara dengan Korea, upaya untuk terus meningkatkan kerja sama khususnya di bidang industri pertahanan, menjadi topik pembicaraan. Seperti diketahui, TNI mengoperasikan cukup banyak alutsista dari negeri ginseng ini. Selain juga dibahas soal kerja sama latihan dan pendidikan.
Panglima TNI menyambut Panglima AB Korea di ruang khusus pertemuan dalam bilateral meeting. Foto: beny adrian/ mylesat.comÂ
Konferensi CHOD yang digelar setiap tahun ini, dilaksanakan secara tertutup. Amerika Serikat akan melanjutkan Konferensi CHOD tingkat dunia yang akan digelar di Washington DC pertengahan Oktober mendatang.
Teks: beny adrian
