MYLESAT.COM – Kepala Dinas Operasi Letkol Lek Aang Sukmaya, S.T., M.I.Pol., mewakili Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Mohammad Nurdin, melaksanakan rapat dan diskusi bersama pengurus Bandung Flying Club (BFC) dalam acara “Meeting for Safety Flight” di balai pertemuan Microlight Club House dr. Notopanji Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung, Senin (31/8).
“Setiap pergerakan apapun harus tetap diutamakan dan diperhatikan adalah safety. Jadikan budaya safety melekat dalam setiap aktivitas atau kegiatan sehingga dapat memperkecil accident dan incident,” kata Kadisops.
Wakil Ketua Bandung Flying Club (BFC), Roni Aprilyanto pada paparannya menyampaikan bahwa BFC memiliki tiga jenis pesawat yaitu Trike, Paramator, dan Fixwing.
Penerbangan BFC bersifat eksperimental sehingga dari persiapan hingga penerbangan tanggung jawab berada di tangan penerbang itu sendiri, dan TNI AU (Lanud Sulaiman) memiliki andil besar dalam hal keselamatan penerbangan.
”Semua harus dipersiapkan, baik pesawat, kondisi penerbang, maupun kondisi cuaca,” jelasnya yang juga mengatakan bahwa penerbang BFC harus memahami kemampuan jenis pesawat yang beragam.
BFC memiliki jenis pesawat Quick Silver, MXL, dan Challengger.
BFC melaksanakan beberapa misi penerbangan yaitu flight training, refreshing, navigation exercise, aero towing, dan cross country. Rencana penerbangan diinformasikan ke Lanud Sulaiman paling lambat satu hari sebelumnya. Sebelum atau selama melaksanakan giat penerbangan harus berkoordinasi dengan meteo terkait data-data cuaca.
Kasubsi Baseops Lettu Tek Cecep pada kesempatan itu menyampaikan tugas dan kewajiban Subsi PLLU (Pengawas Lalu Lintas Udara) dalam memberikan informasi penerbangan terhadap pesawat-pesawat yang berada di daerah latihan (training area), melaksanakan briefing dan menyiapkan personel serta peralatan penerbangan terjadwal, tidak terjadwal, dan darurat.
Sementara dari Intelijen Kapten Sus Zulhaidir Musadi Kaur Intelud Lanud Sulaiman menyampaikan agar semua personel BFC dan penumpang yang akan dibawa wajib mengurus security clearence.
Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua BFC , Karuosp Lanud Sulaiman Mayor Lek Saikul Malik, Kasipotdirga Kapten Tek Agus Sudarjo, Babinsa Lanud Sulaiman, dan para penerbang BFC.