MYLESAT.COM – Sesuatu yang sudah ditunggu-tunggu itu akhirnya datang juga. Angkatan Udara Brasil dan pabrikan Swedia, Saab, merayakan keberhasilan penerbangan perdana pesawat tempur Gripen E di Brasil, Kamis (24/9). Oleh Angkatan Udara Brasil, pesawat yang juga ditawarkan kepada TNI AU ini diberi kode F-39 Gripen.
Pesawat memulai penerbangan yang menentukan ini dari bandara di Navegantes menuju fasilitas Embraer di Gavião Peixoto, Brasil.
Kehadiran resmi pesawat dijadwalkan berlangsung selama Hari Penerbang dan upacara Hari Angkatan Udara Brasil di Brasilia, yang rencananya akan dirayakan pada 23 Oktober.
“Kedatangan Gripen di Brasil dan penerbangan pertamanya adalah tonggak penting dalam program Gripen Brasil. Kami bangga atas perjalanan ini bersama begitu banyaknya profesional berkualitas dan berkomitmen dari kedua negara,” kata Micael Johansson, Presiden dan CEO Saab.
“Kami mengikuti jadwal pengiriman pesawat dan kami terus mempertahankan komitmen jangka panjang kami ke Brasil,” ujarnya.
Presiden dan CEO Embraer Defense & Security, Jackson Schneider menyoroti ruang lingkup kemitraan ini.
“Embraer akan memainkan peran utama dalam pelaksanaan program Gripen di Brasil dan akan bertanggung jawab atas pengembangan sistem, integrasi, pengujian penerbangan, perakitan akhir, dan pengiriman pesawat untuk mendukung Angkatan Udara Brasil. Dalam hal transfer teknologi, program Gripen adalah peluang besar untuk meningkatkan pengetahuan kami dalam pengembangan dan pembuatan pesawat tempur canggih,” katanya.
Menteri Pertahanan Brasil, Fernando Azevedo e Silva juga menyoroti pentingnya berbagi pengalaman yang timbul dari kerja sama antara Brasil dan Swedia.
“Gripen meningkatkan kapasitas operasional Angkatan Udara Brasil dan mempromosikan kemitraan yang mendorong penelitian dan pengembangan industri di kedua negara,” jelas Menhan.
Komandan Angkatan Udara Brasil, Lt. Brigjen. Antonio Carlos Moretti Bermudez mengatakan, kedatangan F-39 Gripen pertama adalah tonggak penting untuk proyek ini.
Ia mengungkapkan rasa puas yang luar biasa bagi Angkatan Udara Brasil melihat pesawat ini terbang di wilayah udara nasional untuk pertama kalinya.
F-39 Gripen akan menjadi tulang punggung Fighter Aviation dan menegaskan kembali komitmen Angkatan Udara Brasil untuk menjaga kedaulatan negara dan mempertahankan wilayah seluas 22 juta kilometer persegi itu di bawah tanggung jawabnya.
Program uji terbang akan terus dilaksanakan mencakup Gripen Flight Test Center di Embraer di Gavião Peixoto, yang akan diintegrasikan sepenuhnya dengan program uji yang sudah berjalan pada fase penuh di Linköping, Swedia sejak 2017.
Kegiatan di Brasil akan mencakup pengujian kontrol sistem penerbangan sistem, sistem pengendalian lingkungan serta pengujian di pesawat dalam kondisi iklim tropis.
Selain pengujian umum untuk program Gripen E, fitur unik dari pesawat Brasil seperti integrasi senjata serta sistem komunikasi Link BR2 (menyediakan data terenkripsi dan komunikasi suara antar pesawat) akan diuji di Brasil.
Pesawat produksi akan dikirim ke Angkatan Udara Brasil di Wing 2 di Anápolis (Negara Bagian Goiás), pada akhir 2021.