MYLESAT.COM – Administrasi Material Pertahanan (FMV) Swedia telah memesan dua pesawat peringatan dini dan kontrol udara (AEW&C) udara GlobalEye kepada Saab. Kontrak baru, berdasarkan proses pengadaan yang dimulai Oktober 2021, juga mencakup opsi untuk membeli hingga dua GlobalEyes berikutnya.
Kontrak pembelian ini ditaksir mencapai sekitar 710,29 juta dolar AS.
Saab GlobayEye yang dikembangkan dari pesawat jet bisnis Bombardier Global 6000, akan diberi nama S 106. Melalui kontrak yang ditandatangani 30 Juni 2022, Saab akan mengirimkan dua pesawat 2027 dan opsi dua pesawat berikutnya.
“GlobalEye akan memberi Swedia kemampuan peringatan dini dan kontrol udara kelas dunia,” kata presiden dan CEO Saab, Micael Johansson.
Mengusung radar Saab Erieye ER dalam fairing “ski-box” dan sistem komando dan kontrol canggih, GlobalEye menawarkan kemampuan AEW&C yang kuat dengan jangkauan radar lebih dari 300 Nm.
Pesawat ini juga dilengkapi sensor lain seperti radar pencarian multi-peran dan sensor elektro-optik untuk pengawasan maritim dan darat. Uni Emirat Arab sebagai launch customer, telah menerima tiga GlobalEyes dengan pasangan lain sedang menjalani modifikasi.
Dalam dinas militer Swedia, S 106 akan dioperasikan dari Linköping-Malmen, dari mana aset AEW&C angkatan udara saat ini beroperasi dengan F7 72:a Specialflygdivisionen (skadron udara khusus, yang juga disebut Skadron ASC ke-72).
Aset tersebut terdiri dari sepasang Saab S 100D, dikenal sebagai ASR890, yang memiliki iterasi sebelumnya dari radar Erieye yang dipasang pada pesawat regional Saab 340.
S 100D telah digunakan secara intensif dalam beberapa tahun terakhir sejak meningkatnya ketegangan dengan Rusia dan meningkatnya aktivitas di atas Laut Baltik oleh pesawat Rusia.
“S 106 mewujudkan kemampuan pengintaian dan komando yang jauh lebih kuat di udara, laut, dan darat, serta daya tahan dan jangkauan yang lebih lama dibanding kemampuan saat ini,” ungkap Ingela Mathiasson, kepala Peralatan Penerbangan di FMV.
