MYLESAT.COM – Jika orang berkunjung ke Kepulauan Kei, Maluku Tenggara untuk menikmati pantainya yang indah dan berpasir putih nan halus, tidak sepenuhnya demikian bagi Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ini justru ingin menemui guru olahraganya semasa bersekolah di SMA Negeri 3 Jakarta.
Perjumpaan itupun jadi mengharukan. Pasalnya guru yang akan ditemui KSAU itu sekarang menjadi Bupati Maluku Tenggara. Beliau adalah Drs Muhamad Taher Hanubun, yang dilantik Gubernur Maluku Said Assagaff menjadi Bupati Maluku Tenggara untuk periode 2018-2023 pada 31 Oktober 2018.
Pertemuan pertama guru dan murid ini seteah 37 tahun, berlangsung di apron Bandara Karel Satsuitubun. Foto: beny adrian/ mylesat.com
“Ada sesuatu yang membahagiakan kami hari ini karena kurang lebih 37 tahun yang lalu, saya sebagai guru dan KSAU sebagai murid, kami punya kenangan karena di sekolah kami ada 47 kegiatan ekstra kurikuler,” tutur Thaher membuka kenangannya.
Semasa mudanya, Thaher pernah menjadi guru di SMA Negeri 3 Jakarta. Di saat yang sama, salah seorang muridnya adalah Fadjar Prasetyo.
Sebagai guru muda, usia Thaher saat itu hanya terpaut tujuh tahun dengan murid-muridnya. Karena itu hubungan di antara guru-murid saat itu terjalin begitu akrab.
“Di kelas mereka sebagai murid dan di luar sebagai teman, itu sudah biasa,” ucapnya. Kebiasan itu pula yang terus dibawa Thaher hingga menjadi Bupati Maluku Tenggara saat ini. Ia sangat piawai menempatkan komunikasi dengan stafnya, antara masa dinas dan selepas jam kantor.
Bupati Maluku Tenggara M Taher Hanubun dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo menandatangani prasasti pembukaan Pantai Ngiarwarat yang dinamakan Tempat Wisata Fadjar. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Saat didaulat memberikan sambutan, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo juga tak mau kalah membuka kenangannya dengan sang guru. Diakui Fadjar bahwa momen ini adalah pertemuan pertama sejak mereka berpisah 37 tahun yang lalu. Thaher tetap menjadi guru SMAN 3 dan Fadjar melanjutkan pendidikan di Akademi Angkatan Udara.
“Ini juga pertemuan yang sangat mengharukan untuk saya pribadi,” ucap KSAU. Fadjar pun membagi sedikit kesannya sebagai murid Pak Thaher.
“Beliau adalah guru yang sangat disiplin di kelas, tidak peduli kalau salah pasti di hukum. Tapi di luar jam kelas beliau seperti kawan, kami jalan bareng bahkan kalau main bisa pulang sampai tengah malam. Tapi besoknya di kelas kalau berbuat salah, ya, tetap dihukum lagi, tidak peduli bagaimana dekatnya,” urai Fadjar tertawa.
KSAU disuguhi jus rumput laut yang rasanya sangat segar. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Sebagai bupati, Thaher memegang amanat untuk mengembangkan potensi ekonomi daerahnya. Maluku Tenggara terkenal akan keindahan pantai dan lautnya yang kaya akan ikan. Itu sebabnya kedatangan KSAU dan Ketum PIA Ardhya Garini Inong Fadjar Prasetyo beserta rombongan, dimanfaatkan Thaher untuk mengangkat potensi wisata daerahnya.
Tidak berlebihan jika kesempatan ini digunakan Thaher untuk sekaligus membuka daerah tujuan wisata terbaru dan unggulan Maluku Tenggara. KSAU pun didaulat menandatangani bersama prasasti Pantai Ngiarwarat yang berada di daerah Ohoidertawun Atas, Tual Maluku Tenggara pada Senin (4/7/2022).
Pantai Ngiarwarat yang berlokasi di Pulau Kei Kecil, menjadi salah satu destinasi andalan Kabupaten Maluku Tenggara. Kehadiran KSAU diharapkan dapat menjadi pelopor pembangunan pariwisata Maluku Tenggara menuju destinasi wisata berkelas dunia.
Sebuah kejutan, Bupati Thaher menyiapkan paduan suara anak-anak Ngiarwarat yang membawakan Mars SMAN 3 Jakarta. Foto: beny adrian/ mylesat.com
“Tempat yang disebut Ngiarwarat ini belum tersentuh masih tertutup. Namun hari ini terbuka, Fadjar datang, mudah-mudahan terbit fajar matahari dari sini, mudah-mudahan pariwisata Maluku Tenggara akan lebih baik lagi di masa yang akan datang,” tutur Thaher dalam sambutannya dan disambut tepuk tangan meriah warga yang memenuhi pinggir pantai itu.
Menurut Thaher, hari itu menjadi hari yang bersejarah karena untuk pertama kalinya kawasan wisata Ngiarwarat yang memiliki pesona keindahan luar biasa dibuka untuk umum dalam rangka menyambut tamu kehormatan Kepala Staf Angkatan Udara.
“Ini nikmat yang luar biasa karena ini objek wisata yang belum terjamah,” akunya.
Saat ini kondisi jalan yang menghubungkan desa terdekat dengan Pantai Ngiarwarat memang masih tanah. Namun sebentar lagi akan dilapisi aspal hotmix hingga sepanjang delapan kilometer.
Salah satu kuliner khas Maluku Tenggara adalah ikan bakar tanpa bumbu hasil tangkapan warga. Gurih dan ada rasa asin khas air laut. “Itu ikan Napoleon, ya,” ujar KSAU. Foto: beny adrian/ mylesat.com
“Tempat ini dengan izin masyarakat saya beri nama Tempat Wisata Fadjar. Wilayah ini dipunyai oleh tiga kampung,” ucap Thaher lagi, yang kembali disambut meriah oleh warga.
Fadjar menyambut haru namanya diabadikan di sebuah objek wisata yang sangat indah.
“Saya mengucapkan selamat atas pembukaan tempat wisata ini dan saya merasa terhormat dengan menjadikan nama saya sebagai tempat wisata, selanjutnya menjadi tanggung jawab saya juga untuk mengembangkan tempat wisata ini,” kata KSAU.
“Ini sangat berkesan buat saya dan saya akan membawa ini dan menceritakan kepada semua orang tentang keindahan Maluku Tenggara,” ujar KSAU.
Prasasti pembukaan Pantai Ngiarwarat yang membuat Marsekal Fadjar sangat terharu. Foto: beny adrian/ mylesat.com
KSAU mengungkapkan bahwa peran masyarakat Kepulauan Kei umumnya sangat besar dalam pelaksanaan operasi TNI AU selama ini. Untuk itu KSAU mengucapkan terima kasih atas dukungan selama ini kepada TNI dan TNI AU khususnya.
Terkait pariwisata, Fadjar juga mengatakan bahwa TNI AU turut bertanggung jawab mengembangkan potensi wisata di sebuah daerah melalui organisasi di tubuh TNI AU yang disebut Potensi Kedirgantaraan.
