Jaket dan Kacamata, Salah Satu Program KSAU Dalam Meningkatkan Profesionalisme Penerbang TNI AU

0

MYLESAT.COM – KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyerahkan jaket dan kacamata untuk penerbang dan navigator TNI AU di Lanud Sultan Hasanuddin (22/3/2024). Tentu bukan untuk bergaya dong, meski jaket (bomber) dan kacamata adalah life style air force, namun paket ini adalah bagian dari program KSAU dalam membangun dan meningkatkan profesionalime cockpit crew TNI AU.

KSAU menyerahkan jaket kepada Komandan Lanud Hasanuddin Marsma TNI Bonang Banyuaji. Foto: beny adrian/ mylesat.com

Paket jaket dan kacamata ini telah diserahkan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo kepada perwakilan penerbang dan navigator di tiga Lanud, yaitu Lanud Halim Perdanakusuma (2/3/2024), Lanud Iswahjudi (19/3/2024), dan Lanud Sultan Hasanuddin di Makassar.

Saat menyerahkan secara simbolis jaket dan kacamata kepada penerbang di Lanud Halim Perdanakusuma, Marsekal Fadjar Prasetyo menyampaikan bahwa penyerahan bekal ulang ini sebagai upaya penyeragaman Kaporlap (perlengkapan perorangan dan lapangan) untuk seluruh penerbang TNI AU.

“Saya kira sudah cukup lama tidak ada pengadaan jaket dan kacamata, sehingga saya lihat adik-adik itu tidak seragam,” ujar KSAU. Karena lama tidak ada pengadaan itu maka KSAU memperhatikan bahwa jaket dan kacamata yang dipakai para penerbang TNI AU berbeda antara satu dengan yang lainnya.

“Ada memang yang bagus malah, tapi kan jadi tidak seragam,” ungkap Marsekal Fadjar.

Jaket dan kacamata adalah program KSAU untuk penyeragaman penerbang dan navigator TNI AU. Foto: beny adrian/ mylesat.com

Selain alasan keseragaman, KSAU menyadari bahwa jaket dan kacamata adalah kebutuhan primer bagi penerbang. “Terkadang kalian harus berada dalam kondisi dingin (terbang lama) atau terbang saat kondisi terik yang membuat silau,” kata Marsekal Fadjar.

Dalam penyerahan jaket dan kacamata di Lanud Hasanuddin, diserahkan secara simbolis oleh KSAU kepada Komandan Lanud Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Banyuaji G dan perwakilan penerbang.

Jaket dan kacamata standar angkatan udara ini diserahkan KSAU untuk seluruh penerbang dan navigator aktif TNI AU. Sebelumnya juga sudah dibagikan jam tangan Garmin D2 untuk para penerbang. Saat ini terdapat sebanyak 635 penerbang dan 73 navigator aktif di TNI AU.

Jaket dan kacamata juga jam tangan, merupakan sebuah simbol di lingkungan air force, dan kemudian menjadi sebuah gaya hidup tersendiri di kalangan sipil dan dunia fashion.

Pembagian jaket dan kacamata ini merupakan bagian dari program pembinaan personel khususnya cockpit crew TNI AU. Foto: beny adrian/ mylesat.com

Namun bagi TNI AU, ketiga item ini menjadi kebutuhan utama dalam mendukung pelaksanaan tugas. Budaya pemakaian ketiga item ini bahkan sudah dibiasakan sejak anggota TNI AU masih di lembaga pendidikan pertama.

Selain menyerahkan cockpit crew dengan jaket dan kacamata, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo terlebih telah melengkapi para awak udara dengan pemenuhan skill and knowledge di bidangnya. Upaya yang dilakukan KSAU adalah melalui pendidikan, kursus, latihan, dan latihan bersama baik di dalam maupun di luar negeri.

Air force above all….

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply