Memasuki tahun ajaran baru 2018/2019, Sekolah Menengah Atas (SMA) Pradita Dirgantara mulai menerima siswa baru untuk pertama kalinya.
Guna menyambut siswa perdana ini, segala persiapan sudah dilakukan. Bangunan gedung sudah siap dipakai dengan segala fasilitas penunjangnya. Termasuk para tenaga pengajar terbaik yang lolos seleksi penerimaan.
Mengingat SMA Pradita Dirgantara yang berkonsep boarding school adalah sekolah baru, Ketua Umum Yasarini Nanny Hadi Tjahjanto pun merasa perlu mengecek langsung kesiapan sekolah.
Baca:Â Kagum dengan SMPN 3 Surabaya, Nanny Hadi Tjahjanto Langsung Sambangi dan Acungkan Jempol
Nanny tidak ingin terjadi malfunction pada saat masa penerimaan siswa baru apalagi pada saat proses belajar mengajar sudah berlangsung.
Karena itu, SMA Pradita Dirgantara yang berlokasi di kawasan Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah dan berada di bawah naungan Yayasan PIA Ardhya Garini (Yasarini) itu, ditinjau Nanny pada Jumat (22/6/2018).
Dalam kunjungannya, istri Panglima TNI ini didampingi Pembina Yasarini Marsekal TNI Yuyu Sutisna dan Ketua I Yasarini Ayu Yuyu Sutisna.
SMA Pradita Dirgantara diproyeksikan menjadi salah satu SMA unggulan di Indonesia.
Baca:Â Baca:Â Unggulan dan Spesifik Kedirgantaraan, TNI AU Segera Buka SMA Pradhita Dirgantara
Sebanyak 150 siswa terpilih dari berbagai provinsi di Indonesia, sudah siap mengikuti proses belajar mengajar.
Sebagai simbol dimulainya kegiatan belajar mengajar, akan dilaksanakan soft launching yang rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo pada 11 Juli 2018.
“Saya berharap kehadiran SMA Pradita Dirgantara dapat memenuhi harapan masyarakat akan pendidikan SMA berkualitas yang dapat menjawab tuntutan zaman, khususnya dalam penyiapan Sumber Daya Manusia bidang kedirgantaraan,” ujar Nanny Hadi Tjahjanto.
Meskipun pendatang baru di dunia pendidikan, SMA Pradita Dirgantara ternyata mempunyai daya tarik tersendiri.
Hal itu terbukti dari animo besar calon siswa/siswi yang mendaftar. Melalui seleksi ketat dan standar nilai di atas rata-rata, untuk angkatan pertama tahun ajaran 2018/2019 telah terjaring 150 siswa/siswi dari ribuan pendaftar.
SMA Pradita Dirgantara mengembangkan kurikulum standar Pendidikan Nasional yang diperkuat pengetahuan aspek kedirgantaraan.
Untuk mewujudkan program sekolah unggulan, telah dibangun beberapa fasilitas sekolah. Seperti ruang kelas, mess siswa/siswi, perpustakaan, laboratorium IPA, sarana olahraga, sarana ibadah serta auditorium yang sangat representatif.
Komplek SMAÂ Pradita Dirgantara juga sangat luas, dan terbilang ideal untuk sebuah sekolah yang akan melahirkan tunas-tunas bangsa.
Di bagian depan sekolah berdiri monumen pesawat tempur F-5E/F Tiger II, yang seolah-olah memperkuat positioning SMA Pradita Dirgantara sebagai sekolah unggulan kedirgantaraan.
Baca:Â Siap Terima Murid Pertama, TNI AU Seleksi Calon Guru SMA Pradita Dirgantara
Tenaga pengajar SMA Pradita Dirgantara mayoritas lulusan pasca sarjana dari Perguruan Tinggi ternama di Indonesia.
Tentu kelak Indonesia akan memiliki ahli-ahli kedirgantaraan yang lahir dari SMA Pradita Dirgantara.
Teks: beny adrian
