Garda Nasional Kazakhstan menerima secara resmi pesawat angkut militer pertama Shaanxi Aircraft Corporation (SAC) Y-8F200W dari China.
Menurut sumber di Kazakhstan, Garda Nasional memesan delapan Y8F200W untuk dioperasikan. Pembelian ini menandai untuk pertama kalinya Y8F200W dibeli oleh negara anggota Commonwealth of Independent States (CIS).
Pesawat Y8F200W dibuat Shaanxi Aircraft Corporation di fasilitasnya di Hanzhong, Provinsi Shaanxi. Modifikasi Y8F200W membuatnya berbeda karena lebih panjang 2,2 meter.
Masuk ke dalam kelas pesawat angkut sedang, Y-8 mampu membawa 88 penumpang dan 20 ton kargo dan terbang selama 7,3 jam.
Y8F200W yang dibuat China merupakan pengembangan dari Antonov An-12 Cub. An-12 yang pernah dioperasikan oleh TNI AU ini, sudah terbang sejak 1957.
Y8F200W adalah pesawat angkut sedang yang mampu take off dari landasan kasar atau ditutupi salju. Disebutkan kalau Y8F200W diproduksi China untuk menandingi ketangguhan Lockheed Martin C-130J Super Hercules.
Situs CANNews milik China memberitakan pada 23 September 2018, pesawat empat mesin ini sukses melaksanakan terbang perdana pada Juni.
Y8 dilaporkan berangkat dari Bandara Chenggu Liulin di Shaanxi pada 23 September. Tak lama setelah pelepasan, pesawat lepas landas dan transit Urumqi di hari yang sama.
Direncanakan dibutuhkan waktu dua hari persiapan transisi dan penyesuaian. Kemudian Y8 terbang dari Urumqi ke Ibukota Kazakhstan, Astana dan akan mendarat pada 26 September.
Sebelumnya pada 2016, dua pesawat yang sama juga dipesan Myanmar. Pesawat tiba di Bandara Mingaladon di Myanmar pada 19 Maret 2016.
AURI (sekarang TNI AU), mulai mengoperasikan An-12B sejak tahun 1964. Ketika itu Pemerintah membeli 6 unit Cub untuk memperkuat armada Hercules.
Di lingkungan AURI, An-12B menerima registrasi T-1201 hingga T-1206. Kedatangan An-12 menjadi awal lahirnya Skadron Udara 32 pada 27 Juli 1965.
Jika melihat penampakan Y8F200W yang dipesan Kazakhstan, terlihat tidak banyak perubahan dibanding kakeknya An-12. Hanya selintas terlintas bagian nose Y8 lebih lancip dan memanjang. Mungkin agar lebih aerodinamis atau guna mengakomodasi radar dan peralatan navigasi lainnya.
Teks: beny adrian