MYLESAT.COM – Informasi terbaru dari jatuhnya pesawat angkut militer Ukraina, An-26 Curl dilaporkan bahwa satu dari dua taruna (kadet) Angkatan Udara Ukraina yang selamat, akhirnya meninggal di rumah sakit.
Seperti diberitakan sebelumnya, An-26 Ukraina jatuh pada Jumat lalu di wilayah Kharkov.
Kedua taruna yang berhasil berhasil selamat ini meloncat dari pesawat setelah jatuh. Namun karena luka serisu yang dialami, satu di antaranya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.
Taruna ini meninggal pada pukul 10.50 pagi waktu setempat.
Sebelumnya Kantor Kejaksaan Agung Ukraina melaporkan bahwa 25 dari 27 orang di dalam pesawat An-26 tewas. Dua kadet selamat setelah melompat keluar dari pesawat, kata Gubernur wilayah Kharkov Alexei Kucher. Mereka dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius.
Pesawat angkut militer An-26 jatuh di distrik Chuguyev di wilayah Kharkov di timur laut Ukraina saat melakukan pendaratan pada malam, 25 September.
Sebanyak 27 orang berada di dalam pesawat.
Selain awak, pesawat saat itu membawa taruna Universitas Angkatan Udara Nasional Ivan Kozhedub. Disebutkan juga bahwa saat itu sedang melaksanakan penerbangan pelatihan. Mungkin semacam pengenalan dunia penerbangan.
Kasus pidana diluncurkan untuk mencari tahu apakah ada yang melanggar aturan keselamatan penerbangan dalam kecelakaan fatal ini.
Ukrainian President Vladimir Zelensky, who arrived at the crash site, declared September 26 a national day of mourning for the victims of the crash.
Presiden Ukraina Vladimir Zelensky, yang tiba di lokasi kecelakaan, menyatakan bahwa 26 September 2020 sebagai hari berkabung nasional bagi para korban kecelakaan.
